Sijunjung(SUMBAR).GP- Pondok Qur'an Al- Jihad Koto Tuo Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, proses pembelajaran sangat baik dan banyak peminat menutut ilmu di pondok tersebut. Pondok berusia dua bulan itu telah punya santri 65 orang.
Hal itu diungkapkan Pimpinan pondok Al -Jihad Liswat Candra kepada media www.goparlement.com usai shalat Jumat kemarin.
Dikatakan Liswat Candra, yang jadi santri disini adalah mayoritas murid Sekolah Dasar (SD) dan sebagian kecil murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) daerah Lubuk Tarok. Kegiatan pondok dipusatkan di Masjid Jihad Koto Tuo Lubuk Tarok, setiap usai Sholat Jumat atau 1 × seminggu.
Menurut Liswat Candra, peserta didiknya, selain dari warga Koto Tuo, ada juga yang datang dari luar Jorong Koto Tuo.
Liswat Candra suami Dila Bidan Desa itu menambahkan, kelihatannya santriwan dan santriwati ini mempunyai semangat yang tinggi, baik dilihat dari kehadirannya maupun semangat belajarnya.
Lebih lanjut Jolis, panggilan akrab Liswat Candra, kita yakin dan optimis bisa membebaskan para santri ini dari buta baca Al-Qur'an. Dimana orangtua santri kuatir sekali dengan buta baca Al Qur'an.
"Selain belajar membaca Al Qur'an pemula atau membaca dasar, di pondok juga mengajarkan mempermahir bacaan Al Qur'an dengan mempedomani ilmu tajwid, dan irama membacanya," ungkap Jolis.
Secara terpisah Yuswardi Bagindo Bosa, ketua pengurus masjid Jihad, selaku penanggung jawab pondok, menuturkan dengan adanya kegiatan Pondok Al-Qur'an akan menambah Syiarnya agama Islam.
"Dengan ramainya generasi muda membaca Al-Qur'an di masjid Al jihad ini akan menumbuhkan syiar Islam di Negari kita Lubuk Tarok, Imbuh Yuswardi.
"Dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pondok, akan dibuatkan celengan khusus pondok dan kita cari darmawan sebagai donatur tetap," ungkap Yuswardi.
#GP | AY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar