Sawahlunto(SUMBAR).GP- H Taufik Syahrial, anggota Komisi IV DPRD provinsi Sumbar dari fraksi Nasdem yang merupakan putra asli Sawahlunto, dengan gerak cepat langsung menanggapi kondisi jalan provinsi yang sebagian besar rusak berat dan berada di Kota Sawahlunto.
Tak tanggung tanggung, anggota dewan ini langsung melakukan kunjungan ke lapangan dengan membawa rombongan terkait untuk melihat langsung kondisi jalan provinsi di Kota Sawahlunto, pada Rabu (26/2).
Rombongan dari provinsi terdiri dari, Jefrianto MT kepala UPTD wilayah V PUPR Provinsi Sumbar, Rahmat Yoga Randa ST, MT, Kasi UPTD Wilayah V PUPR Provinsi Sumbar. Sementara dari Sawahlunto, Kabid Bina Marga PUPR Kota Sawahlunto Maizir dan Abadi Palusia Kasi Bina Marga PUPR Kota Sawahlunto.
Kedepannya, Pemerintah Kota Sawahlunto hendaknya secara terus menerus dapat hendaknya melakukan koordinasi, utamanya tentu untuk pembangunan kota Sawahlunto. "Melalui dana rutin PUPR provinsi, jalan dari Talawi sampai ke pusat kota akan diperbaiki, dan direncanakan pada bulan Maret 2020 ini, sudah dapat dimulai pengerjaaannya," ungkap Taufik. Dana Pokok Pikiran (Pokir), juga akan dianggarkan untuk rehab jalan provinsi di Sawahlunto pada tahun anggaran 2021 nanti.
Pada tahun 2020 ini, ada tiga (3) titik jalan provinsi yang akan diperbaiki dengan menelan anggaran sebesar Rp5,1 Miliar. Yaitu titik jalan provinsi, di Sungai Durian, Desa Santur dan kawasan Karang Anyar, Sawahlunto.
Jefrianto MT, kepala UPTD wilayah V PUPR Provinsi Sumbar mengungkapkan, beberapa jalan provinsi di Sawahlunto disarankan untuk memakai beton semua, karena kondisi tanah yang labil (banyak yang bergerak) dan dengan pemakaian beton, tidak terlalu banyak perawatan. "Memang biayanya besar tetapi sangat cocok dengan keadaan Kota Sawahlunto," imbuhnya memaparkan.
Taufik Syahrial secara bertahap memenuhi janjinya kepada masyarakat Sawahlunto untuk memperbaiki ruas jalan Provinsi di Sawahlunto yang mengalami kerusakan berat.
Ada tiga ruas jalan yang akan dilelang pekerjaannya pada tahun ini, dengan total paket pekerjaan sekitar Rp 5,1 Milyar yaitu jalan di kawasan Pasar Sapan, di Sungai Durian depan Pical Gentis dan di Simpang Karang Anyar.
Kita ketahui, Ruas jalan Provinsi di Kota Sawahlunto sepanjang 13 kilometer, membentang mulai dari Lapangan Segitiga - Talawi. Untuk mengatasi kontur tanah yang terus bergerak turun, tentunya diperlukan kontruksi jalan dengan menggunakan beton bertulang. Seperti yang sudah dilakukan pada pembangunan ruas jalan dari Simpang Napar - PLTU Ombilin Sijantang, Talawi Kota Sawahlunto.
Karena itu, dengan kondisi keuangan daerah yang tidak memadai sementara pembangunan (perbaikan) yang mendesaÄ· memerlukan gerak cepat. Oleh sebab itu, sebagian warga kota saat ini memang sangat berharap, agar pemko secara giat memamfaatkan berbagai jejaring yang ada untuk dapat "membawa" dana pusat ke Sawahlunto. Seperti usaha yang telah dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu SE beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
#GP | Rep | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar