Pers dalam tantangan, Zaman berubah musim berganti - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pers dalam tantangan, Zaman berubah musim berganti

Minggu, Februari 09, 2020

Banjarmasin(KALSEL).GP- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo dalam acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kota Jadikan Media Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan, Dengan Menyajikan Informasi Akurat, Berimbang dan Menyejukkan Masyarakat, sebab Pers sangat berpengaruh pada persepsi publik yang didalamnya ada jiwa jurnalisme dalam menyajikan berita". Kata Mantan Kadis Pertanian & Hultikultura Kabupaten OKU Selatan Era Manta ,  Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengungkapkan  perbedaan dunia jurnalistik pada zaman Orde Baru dan zaman saat ini. Dunia jurnalistik pada saat ini, sudah berkembang jauh dan sangat pesat, bila dibandingkan dengan zaman Orde Baru dan hal ini menjadi sebuah tantangan bagi kita bersama.

"Bedanya dulu hanya boleh satu kumpulan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan PWI saat Orde Baru, sangat luar biasa karena bikin media sangat sulit, begitupun untuk mendapatkan kartu Pers harus melalui berbagai persyaratan, seperti membuat lipsus atau segala macamnya," ujar Tjahjo dalam sambutannya menyambut HPN di Hotel Aria Barito, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020).

Dengan reformasi, sejalan dengan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi publik, penggiat dunia pers atau dunia jurnalistik menjadi bebas untuk berekspresi, dengan mendirikan berbagai media. Menurutnya, media-media tersebut muncul tentunya dengan berbagai maksud dan  tujuan yang berbeda sesuai dengan kepentingannya.

Tantangannya saat ini, dahulu masyarakat ketika bangun tidur, minum kopi atau teh belum terasa nikmat jika belum membaca koran. Kalau saat ini, berbagai media online untuk mendapatkan berita, dengan mudah dapat diakses oleh kalangan masyarakat umum.

"Pembentukan pola pikir positif, didapatkan lewat informasi-informasi yang baik dan benar. Sementara informasi yang baik dan bermutu, akan lahir dari para jurnalis yang handal." Ungkap Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Lebih lanjut Presiden menyebut, "bahwa ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi agar masyarakat dapat terus menerima kualitas informasi yang baik dan benar. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat pula. Informasi yang baik dan benar, memerlukan jurnalisme yang baik dan ekosistem yang baik pula. Ekosistem media, harus dilindungi dan harus diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita, yang baik dan benar. Untuk itu, diperlukan industri pers yang sehat."

Pers berperan sebagai pilar keempat demokrasi, yang salah satunya dapat kita lihat pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 lalu. Peran Pers sangat besar dalam mendorong partisipasi masyarakat guna menjaga keutuhan serta situasi bangsa, agar tetap dalam keadaan kondusif.

Jadikan Media Pers sebagi Mitra Pemerintah dalam pembangunan secara keseluruhan, melalui penyajian berita dan informasi yang  Akurat serta berimbang. Dengan pola pemberitaan, yang belum baik dikritisi dan yang sudah baik, harus diapresiasi sehingga pemberitaannya dapat diketahui oleh semua unsur masyarakat. Kita ketahui, Pers sangat berperan dan berpengaruh pada persepsi publik, sehingga dibutuhkan jiwa jurnalisme dan idealisme dalam penyajian berita guna membangun bangsa.

Selamat Hari Pers Nasional 2020.

#GP | FIDEL | RIL | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS