Sawahlunto(SUMBAR).GP- Perhatian kepada anak-anak di Kota Sawahlunto untuk kedepannya, tidak lagi hanya dari Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto saja tetapi berbagai perusahaan di Kota Wisata ini, juga akan ikut memperhatikan anak-anak tersebut melalui suatu wadah, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Pembentukan APSAI Kota Sawahlunto ini menjadi salah satu bahasan, pada audiensi Forum Anak Kota Arang (FAKA) dengan Walikota Sawahlunto Deri Asta SH, pada Selasa (25/2) di ruang kerja walikota.
Selain membahas APSAI, dalam dialog yang berjalan cukup akrab tersebut FAKA juga menyampaikan berbagai hal dan pertanyaan serta usulan pada Walikota. Seperti saran, agar diadakan juga semacam Musrenbang anak Sawahlunto, pembentukan Satgas anak di sekolah-sekolah, serta kegiatan untuk peringatan Hari Anak di 'Kota Arang'.
Dalam pertemuan dengan para perwakilan anak Sawahlunto tersebut, Walikota Deri Asta sangat mengapresiasi peran serta dan fungsi FAKA yang menyatakan bahwa Pemko harus terus memberikan perhatian dan dukungan kepada program dan kegiatan yang pro-anak. Perhatian khusus terhadap anak-anak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, disampaikan oleh Walikota termasuk dalam Visi dan Misi yang sudah diterjemahkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Untuk tema pembahasan yakni pembentukan APSAI, nanti kita akan bantu memfasilitasi dengan memberitahukan kepada perusahaan - perusahaan lokal di Sawahlunto. Setelah itu, nanti baru tim FAKA yang turun langsung sosialisasikan untuk mengajak perusahaan itu guna bergabung ke APSAI," ungkap Deri Asta.
Sementara usulan lainnya, yang disampaikan oleh FAKA, kita akan kaji kembali untuk menentukan bagaimana tindak lanjutnya. "Yang jelas, adik - adik di FAKA ini sudah berani bertanya dan menyampaikan usulan ini sudah luar biasa, sangat kita apresiasi. Usulan FAKA ini pun sedikit banyak pasti berpengaruh pada kebijakan Pemko," urai Walikota.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD - PPA) Dedi Syahendry, menyampaikan bahwa APSAI merupakan lembaga independen yang menjembatani perusahaan - perusahaan dalam membantu dan memenuhi hak - hak anak. APSAI akan mendampingi, membantu, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak untuk anak.
"Keberadaan APSAI kota ini, sangat membantu pula dalam meningkatkan poin dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA). Sehingga, jika kita berhasil membentuk APSAI di Sawahlunto, selain bermanfaat untuk anak-anak, kita juga berharap dapat mendorong Sawahlunto untuk memperoleh Kota Layak Anak dengan predikat utama," tutur Dedi Syahendry, yang mendampingi audiensi FAKA ini bersama dengan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos PMD - PPA, Silvi Andriani.
Sementara anak-anak FAKA yang mendapat kesempatan beraudiensi dengan Walikota, mengaku sangat senang dan bangga. Mereka juga berharap agar diskusi dengan Walikota seperti ini, dapat kembali diulangi sehingga lebih banyak saran yang bisa diusulkan dan dikomunikasikan antar pimpinan Pemko dengan anak juga akan lebih akrab terjalin.
Ketua FAKA Sawahlunto, Ilham Ronaldi menyebutkan bahwa dirinya bersama teman-teman FAKA sangat terkesan dengan Walikota Deri Asta, yang begitu ramah dan menerima berbagai usulan yang diajukan. "Senang ya, pak Walikota memperhatikan dengan antusias apa-apa yang kami sampaikan. Padahal, terkadang bahasa penyampaian kami masih kurang tersusun dengan baik, tapi beliau cepat tanggap dan langsung bisa memahami apa maksud dari pembicaraan kami. Besar harapan kami agar pertemuan seperti ini, bisa lebih ditingkatkan intensitasnya," pungkas Ilham mengakhiri.
#GP | Rils | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar