Sawahlunto(SUMBAR).GP- Rapat Koordinasi Pembinaan Program Keagamaan, di Kota Sawahlunto pada Rabu (12/2) dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE. Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua LPTQ Sumbar, Pengurus LPPTQ se-Kota Sawahlunto, MUI, Dewan Pendidikan, Kanwil Kemenag dan beberapa tokoh masyarakat untuk kegiatan keagamaan, di Kota Sawahlunto.
Rakor ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kehidupan beragama di Kota Sawahlunto. Kita ketahui, Sawahlunto merupakan salah satu kota multi etnis, dengan tingkat kerukunan beragama yang cukup tinggi.
Wawako Zohirin berharap, melalui rakor ini adanya masukan dari berbagai pihak untuk pelaksanaan program pembangunan di bidang keagamaan di Kota Sawahlunto. "Sawahlunto memiliki angggaran cukup besar untuk program keagamaan, mencapai 6 milyar. Agar pelaksanaannya optimal, tentunya diperlukan evaluasi dan masukan dari berbagai pihak," ungkap Zohirin.
Sebagai masyarakat, tentunya kita sangat meng- apresiasi terhadap berbagai kegiatan dan program keagamaan yang dilaksanakan Pemko. Namun tentunya, "beberapa masukan utamanya untuk meningkatkan mutu rumah tahfidz, diperlukan pelatihan dan sertifikasi guru tahfidz dan membentuk tim guna evaluasi program kegiatan keagamaan tersebut," ujar salah seorang peserta dari unsur tokoh masyarakat.
Sebaiknya, untuk mengklasifikasi guru-guru TPQ harus berdasarkan kemampuan mengajar Al Quran. Karena dengan adanya klasifikasi, insentif para guru TPQ tentu akan berbeda-beda pula sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Karena dengan adanya tingkatan insentif, tentunya akan memotifasi para guru untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga dengan harapan kemampuan tersebut mereka bagikan kepada peserta didiknya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Sawahlunto, Zardinal Basyir SE mengungkapkan "pada tahun 2020 ini, Pemko Sawahlunto akan membina 24 Rumah Tahfidz. Program peningkatan kualitas juga menjadi perhatian, dengan melalui program pelatihan bagi guru tahfidz se-Kota Sawahlunto," urainya menjabarkan.
Sementara program pembinaan keagamaan yang sudah dijalankan Pemko Sawahlunto selama ini, berupa pelaksanaan TPQ di mesjid dan musholla melalui program insentif bagi 450 orang guru mengaji, 50 garin mesjid dan 36 garin, mushola serta insentif bagi 11 muadzin mesjid, yang ada pada 10 nagari, di Kota Sawahlunto.
#GP | FIDEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar