Sawahlunto(SUMBAR).GP- Guna untuk memenuhi kebutuhan bawang putih bagi masyarakat dan menurunkan harga bawang putih di Sumbar pada saat ini, pemerintah Provinsi Sumbar mengambil langkah dengan mendatangkan bawang putih dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, sebanyak 23,6 ton.
Kisaran jumlah tersebut, diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk satu bulan kedepan, dengan harga jual Rp 32 ribu per Kg. Sementara harga dipasaran saat ini, bervariasi mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 80 ribu per kg.
"Hingga hari ini, harga bawang putih di Pasar Raya Padang Rp 50 ribu per kilo, sedangkan di daerah lain mencapai 60 ribu hingga sampai 80 ribu per kilo nya," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno Minggu (16/2) di Padang.
Untuk itu, pasokan bawang putih tersebut akan di distribusikan ke 16 Kabupaten Kota di Sumbar, kecuali Mentawai, Dharmasraya dan Pasaman Barat dengan harga tetap Rp 32 ribu per Kg di daerah tersebut.
Sejalan dengan itu, Pemko Sawahlunto akan menggelar operasi pasar dengan memasok 1 ton bawang putih kepada masyarakat Sawahlunto dengan harga jual, Rp 32 ribu per kg. Operasi pasar ini, akan digelar pada Rabu (19/2) bertempat di halaman GPK Kota Sawahlunto.
Kabid Ketahanan Pangan Kota Sawahlunto, Andy Rastika MM mengungkapkan operasi pasar ini ditujukan untuk menstabilkan harga bawang putih di pasaran yang akhir-akhir ini melonjak, bahkan di Sawahlunto hingga saat ini mencapai Rp 60 ribu per kg.
Kenaikan harga bawang putih ini berimbas terhadap Inflasi di Sumatera Barat. "Januari saja, inflasi di Sumbar telah mencapai 0,6% dan untuk itu, tindakan operasi pasar ini sesuai dengan prosedur. Ketika terjadi lonjakan harga barang, mencapai 25 % atau lebih, maka Pemerintah harus segera melakukan operasi pasar, guna menstabilkan harga dari barang tersebut," pungkas Andy mengakhiri.
#GP | FIDEL
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar