Sijunjung(SUMBAR).GP- Sekitar 100 ha lahan penduduk di Nagari Guguak, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung dewasa ini telah menghijau oleh tanaman jeruk nipis.
Menurut Wali Nagari Guguak Zainal Majo Pokieh, yang ditemui di kediamannya, Minggu(16/2/2020),semenjak kepemimpinannya masyarakat Guguak sepakat membudidayakan tanaman jeruk nipis, dengan menggarap lahan-lahan kosong penduduk yang berada di tiga jorong dalam nagari tersebut. Ketiga jorong itu, tutur wali tamatan STIT Alyaqin Muaro Sijunjung ini, yaitu Jorong Buluh Rotan, Jorong Koto, dan Jorong Padang Lalang.
Diawalnya, tambah orang nomor satu di Guguak ini, masyarakat banyak yang ragu dengan pembudidayaan komoditas jeruk nipis itu. " Akhirnya keraguan penduduk soal membumikan jeruk nipis itu, kini terjawab sudah, sebab hasil jeruk nipis dalam satu hari sebanyak 20 ton dihasilkan dari Nagari Guguak",ulas wali berlatar belakang pendiri dan guru pesantren ini pada www.goparlement.com dengan mata berbinar.
Atas keberhasilan penduduk menyulap lahan kosong menjadi kebun jeruk nipis, kini tukuk bapak tiga putra putri ini penduduk kian semangat dan berlomba-lomba membuka lahan baru untuk ditanami dengan jeruk nipis atau limau kapeh ini.
Bukannya kita membanggakan program yang dibuat, sebutnya, namun suatu kenyataan, bahwa penduduk sangat merasakan dengan hasil panen jeruk nipisnya yang kini cukup menopang ekonomi penduduknya.
Menanggapi pertanyaan media online ini, Zainal yang menjabat wali nagari periode kedua ini, seorang pemimpin harus punya strategis, ide, dan program dalam memimpin, demi meningkatkan taraf kehidupan penduduk,sehingga dari tahun ke tahun usaha penduduk terus meningkat.
#GP | YC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar