Kota Sawahlunto ditetapkan Tim Kemenkes Bebas Malaria - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Kota Sawahlunto ditetapkan Tim Kemenkes Bebas Malaria

Selasa, Februari 25, 2020

Sawahlunto(SUMBAR).GP- Sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, diberikan kepada Kota Sawahlunto, Sumbar pada Rabu (19/2) minggu lalu. Artinya dengan sertifikat ini, menunjukkan kepada kita bahwa berdasarkan pemeriksaan Tim Kemenkes RI, Kota Sawahlunto dinyatakan sudah bebas dari penyakit malaria.

Sertifikat eliminasi malaria buat Sawahlunto ini, diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto kepada Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH, pada  Rabu (19/2) di Jakarta International Expo Convention Center (JICC) Kemayoran, Jakarta.

Menkes Terawan Agus Putranto mengapreasiasi pemerintah kota/kabupaten yang telah berhasil membebaskan daerahnya dari malaria. "Hal ini, mencerminkan komitmen pemerintah daerah itu, dalam menjaga kesehatan warganya," urai Terawan Agus sebelum penyerahan sertifikat dilakukan.

Walikota Deri Asta menyatakan bersyukur dan Pemko melalui Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto akan mempertahankan pencapaian ini. "Sehingga setelah menerima sertifikat, kita jadi lengah dan menganggap ke depan Sawahlunto akan terus bebas dari malaria, yang dibawa oleh plasmodium malaria, hal ini yang hatus kita jaga dan pelihara,"ungkap Deri menambahkan.

Deri Asta, SH meminta kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk – KB) Sawahlunto agar terus semangat dan jangan sampai mengendorkan upaya-upaya dalam memberantas malaria tersebut.

Kepala Dinkesdalduk – KB Sawahlunto, Yasril mengungkapkan bahwa terkait pemeriksaan malaria yang dilakukan oleh Kemenkes RI tersebut, dilakukan selama 3 tahun berturut-turut. Dan Kota Sawahlunto yang diperiksa selama 3 tahun itu, dinyatakan bebas dari asmodoum, sehingga bebas dari malaria," ujar Yasril mamaparkan.

“Nanti akan dipantau kembali setiap tahunnya. Jika kemudian nanti ditemukan malaria, maka sertifikat eliminasi ini dapat dicabut kembali oleh Kemenkes,” urai Yasril mengingatkan.

Untuk itu, Yasril menyatakan bahwa pihaknya, optimis bisa melanjutkan kinerja dalam  membebaskan malaria dari Kota Wisata ini dengan berbagai daya upaya untuk terus selalu  meningkatkan kinerja. Dengan pengalaman beberapa tahun belakangan ini, akan sangat membantu kita dalam menentukan strategi ke depannya. Dan kita tentu berharap, dengan pengakuan dari Kemenkes RI ini untuk status Kota bebas malaria, hal ini dapat hendaknya menjadi penambah dalam menunjang Sawahlunto, sebagai Kota Wisata.

#GP | Rils | Fid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS