Bukittinggi(SUMBAR).GP- KKKS Wialayah III Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Bukittinggi, Sumatra Barat di bawah kepengawasan Drs. Maswardi, Senin (10/2) menggelar upacara pembukaan O2SN (Olimpiade Olahraga Siwa Nasional) tahun 2020. Upacara pembukaan tersebut dilaksanakan di lapangan Inkorba kecamatan setempat.
Hadir dalam upacara pembukaan O2SN itu 9 sekolah binaan Maswardi, 360 Orang Siswa, 22 orang guru olah raga dan seluruh Kepala Sekolah Wilayah III MKS. Selain itu juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi diwakili PPTK Olah Raga, Asmadewita.
Upacara pembukaan O2SN tesebut dibuka secara resmi oleh Camat MKS, diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan MKS Novrialdi.
O2SN 2020 itu akan memperlombakan beberapa cabang diantaranya, atletik, catur, bulu tangkis, renang, tenis meja dimana nantinya para pemenang akan mewakili Kecamatan MKS maju ke tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional. Sementara khusus bagi Kecamatan MKS diadakan eksebisi sepak bola Pengawas Cup Wilayah III MKS.
"Dalam rangka O2SN tingkat wilayah 3 kecamatan ini, kita harapkan lahir para atlet-atlet berprestasi. Berprestasi ditingkat kecamatan, kota hingga tingkat nasional. Tidak kalah pentingnya adalah terjalin rasa kebersamaan bagi siswa-siswa sehingga semuanya akan merasakan kebersamaan itu merupakan bagian dari bagaimana mereka berteman atau bersahabat antar sekolah se-wilayah 3," kata Maswardi saat ditemui media ini di lapangan Inkorba.
Ia melanjutkan, selain soal para siswa, dirinya juga berharap, bagaimana nantinya guru-guru olahraga bisa memantau sejauh mana prestasi yang ada di sekolahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Asmadewita mengucapkan terima kasih kepada pengawas wilayah 3 MKS dan guru olahraga di lingkungan Kecamatan MKS.
Ia berharap, dengan digelarnya O2SN 2020 ini, mudah-mudahan ke depan dapat meningkatkan prestasi para anak didik guna mencapai program pendidikan yang bisa dibanggakan oleh kecamatan, ke tingkat kota, hingga tingkat selanjutnya.
Ia tambahkan, tidak kalah pentingnya, para siswa lebih berprestasi lagi, meningkatkan kreativitas dan daya saing baik di tingkat kecamatan kota maupun tingkat provinsi bahkan tingkat nasional.
"Dengan berprestasi dan berdaya saing itu nantinya akan memberi dampak positif kepada generasi muda kita guna membentengi diri mereka dari globalisasi teknologi informasi," tutupnya.
# GP | Januardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar