Sijunjung(SUMBAR).GP- Dalam suatu lembaga, seperti SMPN 33 Sijunjung, dibutuhkan keterpautan hati seorang personil dengan personil lainnya merupakan kunci mencapai sukses.
Dari awal bertugas sebagai Kepala Sekolah di SMPN 33 Sijunjung, saya berusaha agar harmonisasi hubungan internal personil sekolah selalu terjaga dengan baik.
"Sehingga apapun yang kita buat demi kemajuan sekolah bisa terlaksana dengan mudah," itu ungkapan Kepala SMPN 33 Sijunjung, Eni Elfita, S.Pd dalam suatu percakapan dengan media ini, beberapa hari lalu.
Lebih jauh, Eni Elfita kelahiran Tanjung Ampalu, 25 Mei 1969 itu menuturkan, tidak begitu sulit membawa teman dalam memajukan sekolah dengan rumus silaturrahmi selalu terjaga.
"Mengapa kita harus bersakitan hati dalam mengabdi kepada negara ini," ulasnya ramah.
Tidak sulit rasanya, kata Eni untuk mengoptimal pendidikan karakter dalam melahirkan peserta didik yang religius disini.
Ketika diminta media ini, tentang program yang ia laksanakannya dalam membina generasi di sekolah tersebut, Eni Elfita menyebutkan kini ia sedang melaksanakan Program Pendidikan Karakter(PPK) yang religius. untuk mewujud sikap dan tindakan siswa kini dilakukan kegiatan seperti Tahfiz, shalat jemaah zuhur dan kuliah tujuh menit (Kultum)
Selain itu, di SMPN 33 Sijunjung yang berada di Nagari Guguk ini dilaksanakan pembiasan salam, sapa, senyum, santun dan sopan (5S) bagi setiap warga sekolah.
Jadi yang diperlukan dalam bekerjasama atau sama sama bekerja, jelas Eni Elfita adalah saling pengertian sesama.
Sebab lanjut Eni, tak seorang pun manusia ini yang sempurna dalam segala hal, satu lebih disisi ini, yang lainnya kurang disini. "Makanya dibutuhkan saling mengerti dengan kelemahan masing masing dan menghargai keunggulan teman lainnya," tegas mantan Ketua MGMP IPS Gugus 1 itu.
Alumni IKIP Padang Jurusan Sejarah itu, kini ditugaskan sebagai Kepala SMPN 33 Sijunjung di Nagari Guguk Kecamatan Koto VII setelah puas berlatih dibawah bimbingan Kepala sekolah yang berbagai watak dan karakternya sewaktu ia bertugas menjadi guru di SMPN 1 dan SMPN 2 Sijunjung sejak tahun 1997 lalu.
"Kita ambil yang positif positif dari Kepala Sekolah itu, kita buang jauh jauh kalau ada kekurangan dari mereka," ungkap guru yang telah dipimpin banyak kepala ini.
"Kita ambil yang positif positif dari Kepala Sekolah itu, kita buang jauh jauh kalau ada kekurangan dari mereka," ungkap guru yang telah dipimpin banyak kepala ini.
Ibu dari dua pasang putra dan putri ini pernah menjadi wakil kepala Bidang kesiswaan di SMPN 2 Sijunjung di Tanjung Ampalu sejak 11 Maret 2009 dan terhitung 31 Oktober 2017 dipromosikan jadi Kepala SMPN 33 Sijunjung.
"Membuat sekolah bersih, indah dan rindang serta berprestasi secara ademik itu merupakan impian semua pimpinan sekolah daerah ini," ungkap Eni Elfita istri dari Irwan seorang wiraswasta itu.
Dari pasangan Irwan dan Eni Elfita ini Allah telah memberikan amanah 4 orang putra dan putri, pertama Atri Sukma Dewi, S.Pd Guru Tidak Tetap ( GTT) di SMAN 3 Solok, kedua M.Rizki kini bekerja di PT Dek Airlines, ketiga Huriyah Salsabila siswi SMAN 1 Sijunjung dan terakhir M.Fatih Fathani masih murid SDN 21 Limo Koto.
Membina hubungan silaturahmi sesama merupakan kunci dalam mencapai prestasi kesuksesan bagi Eni Elfita yang menempuh pendidikan SD dan SMP di Tanjung Ampalu dan SMA di Muaro Sijunjung.
Menurut Eni Elfita SMPN 33 Sijunjung ini dulunya adalah Sekolah satu Atap(SATAP) dengan SD setempat, kini telah jadi SMP Negeri dengan siswa kelas VII, VIII dan IX masing-masingnya, 17 , 27 dan 22 orang.
Sedangkan tenaga pendidiknya 9 orang terdiri dari 6 PNS, 1 orang Tenaga Harian Lepas (THL) dan 2 Guru Tidak Tetap(GTT) serta Tanaga Kependidikan (bukan guru Red) 3 orang dengan status 1 PNS, 1 THL dan 1 Pegawai Tidak Tetap (PTT).
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar