Sijunjung(SUMBAR).GP- Wali Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung Sutrisno mengatakan akibat Banjir bandang yang melanda Nagari Batu Manjulur, Sabtu (8/2) pekan lalu menimbulkan kerugian hampir Rp3,5 miliyar.
Hal itu diungkapkan Wali Nagari Batu Manjulur, Sutrisno menjawab www.goparlement.com via WhatsAppnya, Jumat (14/2)
Sutrisno menjelaskan, sebuah jembatan permanen di Batu licin, irigasi batang lawas, areal persawahan rusak berat dan 12 unit pondok masyarakat lenyap serta 2 unit rumah penduduk rusak berat akibat hantaman banjir tersebut.
Total kerugian menurut hitungan kami dikantor wali nagari Batu Manjulur mencapai Rp3.224.080.000," tulis Sutrisno.
Rincian nilai kerugian banjir yang dicatat Sutrisno bersama stafnya jembatan permanen batu licin Rp.1,5 M, satu unit irigasi batang Laweh Rp1 M dan kincir air empat unit Rp1,2 M.
Kemudian alat pertanian seperti Alsigton( Honda) mesin pompa air 1 unit (Robin), Hand sprayer 2 unit (Solo) mesin potong rumput dan kipas pembersih padi bernilai kerugiannya Rp21.300.000,-
Areal persawahan, saluran cacing Keltan Elok Saiyo, 12 unit pondok masyarakat dan dua unit rumah penduduk jumlah nilai kerugiannya Rp537.000.000,- jelas Sutrisno.
Kehilangan ternak kambing 18 ekor, ayam 53 ekor, itik 79 ekor nilai kerugian Rp24.600.000,- berikut kerusakan pipa sarana pertanian, dan kerusakan padi siap panen 1,5 hektar dan kehilangan pakaian dan peralatan rumah tangga senilai Rp21.180.000,-
Dikatakannya semua kerugian ini, telah laporkan kepihak berwenang melalui kantor Camat Kupitan.
Peristiwa banjir bandang melanda Nagari Batu Manjulur Sabtu (8/2) tersebut menghanyutkan Jembatan permanen di Batu licin telah ditinjau Wakil Bupati Arival Boy, Anggota DPRD Syofyan Hendri, Yusnidarti,Dandim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto, dan pejabat teras Polres, Satpol PP, BPBD dan pejabat Pemda Sijunjung lainnya, tutur Sutrisno.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar