Sijunjung(SUMBAR).GP- Dalam meraih prestasi baik siswa secara akademik maupun sekolah secara umum dimulai dari sikap mental disiplin seluruh warga sekolah.
Hal itu diungkapkan Gusmanidar, MR. S.Pd menjawab pertanyaan www.goparlrment.com seputar target dan usahanya dalam meningkatkan prestasi disekolahnya
Disiplin bukan hanya untuk siswa semata tapi semua warga sekolah harus disiplin sesuai ketentuan yang berlaku.Warga sekolah meliputi komponen siswa, guru, tata usaha, orangtua murid dan pengurus komite.
"Kalau bicara guru termasuk kepala sekolah didalamnya.Jadi kita bukan memerintahkan kawan guru untuk disiplin, tapi dimulai dari diri kita sendiri yang dikenal keteladanan," ujar Gusmanidar
Dikatakannya, dengan memberi contoh atau dimulai dari diri sendiri kita(Kepala sekolah Red.) datang tepat waktu atau lebih awal dari jadwal masuk akan memberi rasa malu bagi kawan yang telat datang.
"Pengalaman sebagai Wakil Kepala Sekolah di SMPN 16 Sijunjung beberapa tahun lalu dan sebagai Kepala Sekolah di SMPN 9 Sijunjung di Kumanis selama 2 tahun 3 bulan membuat kita percaya diri(PD) memimpin di SMPN 16 Sijunjung," aku ibu 3 Sutan ini
"Kita ini orang baru dan stok lama, di SMPN 16 Sijunjung ini. Selain pernah jadi wakil kepala, jadi guru disini sudah lebih 14 tahun," tutur guru IPA tersebut.
Isteri dari Sutan Dedi Suryadi Kepala SMAN 13 Sijunjung asal Sumpur Kudus itu, selain disiplin juga memulai menggapai prestasi sekolah dengan mewujudkan lingkungan bersih,indah dan nyaman.
"Bila lingkungan sekolah bersih, indah dan nyaman siapapun yang ada didalamnya akan tumbuh rasa damai, lega, dan terjadi keakraban sesama kolega di sekolah," ungkap Gus yang murah senyum.
Dengan rasa kasih sayang guru dalam pengelolaan siswanya di kelas secara ikhlas akan memperoleh dua keuntungan pertama harga diri meningkat disebabkan prestasi naik, kedua diganjar dengan pahala disisi Allah Yang Maha Kuasa.
Bermodalkan jadi Wakil Kepala beberapa tahun di SMPN 16 Sijunjung di Tanjung dan Kepala SMPN 9 Sijunjung di Kumanis secara definitif 2 tahun 3 bulan dengan masa kerja 21 tahun jadi guru IPA membuat Gus panggilan akrabnya jadi percaya diri (PD) mimpin sekolahnya.
Alumni UNP tahun 1998 itu, kini dengan suami Sutan Dedy Suryadi dari keturunan Rajo Ibadat itu dikurnia tiga putera dengan sebutan 3 Sutan.
Gus yang hobi puisi itu menuturkan pertama Sutan Muhammad Rifki kini kuliah di Jurusan Perpustakaan Universitas Indonesia(UI) Jakarta.Kedua Sutan Muhammad Akbar kelas XII IPA SMAN 2 Sijunjung,sedang yang ketiga kini kelas III SDN 21 Limo Koto, Kecamatan Koto VII dengan nama Sutan Muhammad Jamil.
Perempuan supel mudah bergaul dan senyum itu dilahirkan ibunya di Aur Gading Limo Koto pada 20 Agustus 1972 menyatakan optimis bersama teman sejawat mengangkat nama sekolah dengan berbagai prestasi kedepannya.
"Saya optimis sekali di SMPN 16 Sijunjung ini, karena emosional kita harmonis dengan mereka," ungkap mantan guru IPA SMPN 16 ini.
Berbicara soal peran media www.goparlement.com Gusmanidar acungkan jempol dan menyebutkan media adalah penyampai informasi timbal balik masyarakat dan pemerintah.
"Saya tentu aturkan terima kasih karena media ini telah memberitakan berbagai kegiatan sekolah di Sijunjung. Dengan pemberitaan media masyarakat tahu kegiatan anaka anaknya dan tahu pula dengan kebutuhannya di sekolah," tutup Gusmanidar istri Sutan dari Rajo Ibadat ini.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar