Sijunjung(SUMBAR).GP- Korban hanyut yang dinyatakan hilang,sejak pukul 18.00 wib Sabtu(8/2) di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari sampai berita ini tayang belum juga ditemukan.
Plt.BPBD Sijunjung Henry Caniago ketika konfirmasi www.goparlemen.com, Minggu, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya ya memang belum ditemukan korbannya," ungkap Henry dari telponnya
Menurut sumber dilakosi kejadian Korban bernama Fauza, usia 24 tahun warga jorong Koto Tangah Nagari Koto Tuo,wiraswata suku Piliang itu sedang menyelamatkan ponton ( kapal penambang emas red) bersama temannya karena melihat batang Palangki semakin meluap dan deras.
Namun naas bagi korban, saat itu Fauza hilang kesetabilan akhirnya terjatuh masuk sungai lalu hilang dalam gelombang air yang sangat deras itu.
Sejak pagi hari Minggu(9/2) pencarian korban segera dilakukan oleh Tim SAR bersama masyarakat bersatu padu disepanjang Sungai tersebut.
Tim yang turun dalam pencarian korban tersebut, Basarnas dan BPBD 3 perahu, TNI dan Polri bersama masyarakat, Basarnas Propinsi Sumbar dengan peralatan lengkap, 1 unit mobil, 1 unit perahu karet dengan peralatan lengkap.
Juga tampak dari PMI 1 unit perahu dan Faji Sijunjung 2 perahu, total perahu yang dikerahkan 7 unit.
"Untuk mempermudah koordinasi Tim dalam pencarian ini BPBP bikin tiga titik kumpul,"ujar Roni.S sekretaris BPBD yang memimpin tim tersebut.
Kelihatan dilokasi pencarian korban yang hadir dalam duka tersebut Wakil Bupati Arival Boy, Sekretaris BPBD, dari Polres Rafinus Sihombing, Camat IV Nagari, Satpol PP dan Tim Faji serta masyarakat dan pemuda setempat.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar