JAKARTA.GP- Dalam rangka keinginan untuk memajukan pembangunan di daerah, sementara anggaran yang tersedia tentulah tidak mencukupi guna pembangunan berskala besar. Apalagi kalau untuk ukuran Sawahlunto, kalau hanya mengandalkan PAD sudah pasti pembangunan besar tersebut mustahil akan terlaksana, yang tersisa nantinya tinggal angan-angan atau wacana.
Karena itu, tentunya pemerintah memberikan ruang kepada berbagai pihak untuk mendorong agar pembangunan tersebut dapat terealisasi. Hal tersebut dapat dilakukan oleh Sawahlunto melalui berbagai pihak, misalnya perantau Sawahlunto di Jakarta yang mempunyai link ke pusat kekuasaan atau mereka yang secara kepartaian, mempunyai hubungan kerja dengan pusat, hendaknya pemko Sawahlunto memamksimalkan hubungan tersebut.
Dalam rangka hal tersebut, Eka Wahyu SE pada Sabtu (22/2) melakukan pertemuan silahturrahmi dengan Staf Khusus Presiden, Mas Boz Diaz Hendropriyono, hal ini dilakukan semata untuk menyampaikan usulan Proposal dalam rangka upaya mendorong Percepatan Pembangunan di Kota Sawahlunto sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Seperti kita ketahui, Eka Wahyu SE adalah merupakan Ketua DPRD Kota Sawahlunto dari Partai PKPI dan Diaz Hendropriyono (Staf Khusus Presiden), adalah Ketua Umum PKP Indonesia. Hal-hal seperti inilah, yang perlu kita lakukan oleh Sawahlunto saat ini agar bantuan pagu dana dari pusat, dapat kita peroleh melalalui jalur seperti ini, misalnya. Dan bagi PKPI pusat, nilai tawar Eka Wahyu cukup tinggi karena beliau (146 anggota dewan PKPI), merupakan satu-satunya dari PKPI yang menduduki jabatan Ketua DPRD dan itu hanya terjadi untuk Kota Sawahlunto.
#GP |Rep |Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar