New York(AMERIKA).GP- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam agenda pertemuan Parlemen dunia yang diadakan Inter-Parliamentary Union (IPU) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertajuk 2020 Annual Parliamentary Hearing. Acara yang berlangsung pada 17-18 Februari 2020 di Markas Besar PBB, New York ini dihadiri sekitar 138 anggota parlemen dari 55 negara seluruh dunia.
Dalam sesi yang yang berjudul “The Central Role of Education in the 2030 Agenda for Sustainable Development”, Fadli menekankan komitmen Indonesia dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, setara, dan mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Goal tersebut dapat diwujudkan melalui alokasi 20 persen APBN yang digunakan untuk sektor pendidikan, yang dimana belum banyak negara di dunia memiliki kebijakan serupa. Hasil dari pertemuan ini nantinya akan menjadi bahan masukan dan rekomendasi bagi PBB di tahun 2020 dan menitikberatkan pada pentingnya peran parlemen dalam pencapaian TPB di tahun 2030.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli juga menekankan mengenai tantangan pendidikan di tengah Revolusi Industri 4.0. yang dimana pendidikan bukanlah hanya mengenai belajar dan ilmu pengetahuan, namun juga bagaimana membangun karakter yang kokoh dalam menghadapi persaingan global.
“Pembangunan adalah kemerdekaan, seperti yang pernah diutarakan Amartya Sen. Dengan demikian, makna dari kemerdekaan adalah meningkatnya akses dan peluang masyarakat untuk dapat menikmati pendidikan, yang berfokus pada pemberdayaan manusia untuk terbebas dari kelaparan, kemiskinan, dan kebodohan”, tegas Fadli.
Dalam 2020 Annual Parliamentary Hearing yang bertemakan “Education as a Key to Peace and Sustainable Development: toward the Implementation of SDG 4 ini menjadi wadah bagi parlemen dunia untuk dapat saling bertukar gagasan serta berbagi pengalaman terbaik bersama-sama dengan parlemen seluruh dunia, perwakilan PBB, diplomat, dan akademisi mengenai tantangan dan peluang dalam pencapaian TPB, utamanya tujuan ke-4.
Dalam kesempatan ini, delegasi DPR RI juga diwakili oleh dua orang Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (F-PKS) dan Putu Supadma Rudana (F-Demokrat) beserta dua anggota BKSAP yaitu Kamarudin Watubun (F-PDIP) dan Jon Erizal (F-PAN).
#GP | ce | bksap | dpr ri | ann | sf
Dalam sesi yang yang berjudul “The Central Role of Education in the 2030 Agenda for Sustainable Development”, Fadli menekankan komitmen Indonesia dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, setara, dan mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Goal tersebut dapat diwujudkan melalui alokasi 20 persen APBN yang digunakan untuk sektor pendidikan, yang dimana belum banyak negara di dunia memiliki kebijakan serupa. Hasil dari pertemuan ini nantinya akan menjadi bahan masukan dan rekomendasi bagi PBB di tahun 2020 dan menitikberatkan pada pentingnya peran parlemen dalam pencapaian TPB di tahun 2030.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli juga menekankan mengenai tantangan pendidikan di tengah Revolusi Industri 4.0. yang dimana pendidikan bukanlah hanya mengenai belajar dan ilmu pengetahuan, namun juga bagaimana membangun karakter yang kokoh dalam menghadapi persaingan global.
“Pembangunan adalah kemerdekaan, seperti yang pernah diutarakan Amartya Sen. Dengan demikian, makna dari kemerdekaan adalah meningkatnya akses dan peluang masyarakat untuk dapat menikmati pendidikan, yang berfokus pada pemberdayaan manusia untuk terbebas dari kelaparan, kemiskinan, dan kebodohan”, tegas Fadli.
Dalam 2020 Annual Parliamentary Hearing yang bertemakan “Education as a Key to Peace and Sustainable Development: toward the Implementation of SDG 4 ini menjadi wadah bagi parlemen dunia untuk dapat saling bertukar gagasan serta berbagi pengalaman terbaik bersama-sama dengan parlemen seluruh dunia, perwakilan PBB, diplomat, dan akademisi mengenai tantangan dan peluang dalam pencapaian TPB, utamanya tujuan ke-4.
Dalam kesempatan ini, delegasi DPR RI juga diwakili oleh dua orang Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (F-PKS) dan Putu Supadma Rudana (F-Demokrat) beserta dua anggota BKSAP yaitu Kamarudin Watubun (F-PDIP) dan Jon Erizal (F-PAN).
#GP | ce | bksap | dpr ri | ann | sf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar