Sawahlunto(SUMBAR).GP- Pemko Sawahlunto dalam membantu masyarakatnya yang kurang mampu, bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Sawahlunto dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak (mustahik). Karena itu, bantuan yang disalurkan melalui BAZNas ada dalam beberapa bentuk. Seperti untuk biaya hidup, bagi lanjut usia (lansia), bantuan bedah rumah, biaya untuk pendidikan (sekolah atau kuliah) serta bantuan untuk modal usaha.
Kepala BAZNas Sawahlunto, M. Syarif, mengungkapkan, total zakat yang disalurkan pada awal tahun 2020 (Februari), sejumlah Rp 488.700.000 diperuntukan untuk 380 mustahiq (orang yang berhak menerima zakat). Dengan rincian penyaluran, "Zakat yang disalurkan, di Kecamatan Lembah Segar Rp 121.450.000, Barangin Rp 123.300.000, Talawi Rp 119.450.000 dan Kec Silungkang Rp 124.500.000," urai M. Syarif, dalam paparannya di Kantor Camat Barangin, Kamis (27/2).
Walikota Sawahlunto Deri Asta SH, dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan BAZNas itu menyebutkan, kerjasama pemko dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu, di Sawahlunto sangat strategis, karena itu harus terus ditingkatkan. BAZNas sangat berperan, dalam menyempurnakan bantuan-bantuan pemko kepada masyarakat yang kurang beruntung.
"Pemko punya kebijakan dan program dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Seperti bedah rumah, beasiswa, bantuan seragam sekolah, untuk modal usaha, bahkan bantuan untuk anak disabilitas dan warga lansia. Namun, pemko punya keterbatasan, sehingga belum mampu menjangkau semua warganya," urai Deri Asta dalam paparannya.
Lebih lanjut dikatakan, "zakat yang disalurkan oleh BAZNAS menjadi sangat penting dan strategis untuk melengkapi keterbatasan yang ada. Bagi masyarakat yang kurang mampu dan belum bisa difasilitasi oleh bantuan pemko, dengan adanya bantuan zakat dari BAZNas tentunya sedikit banyak, dapat mengatasi persoalan yang ada," pungkas Deri mengakhiri.
#GP | Rils | Fid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar