Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW-IWO) Provinsi Aceh Muhammad Abubakar meminta pada akun Facebook Rifat Putra Aceh untuk menghentikan melakukan atau memposting ujaran kebencian.
Apa yang dilakukan oleh akun Facebook Rifat Putra Aceh sangat mencederai profesi wartawan, kalau memang bada pemerasan silakan melapor ke penegak hukum. Karena wartawan tugasnya menulis bukan memeras.
"IWO Aceh mendorong orang orang atau pejabat yang merasa diperas oleh oknum yang mengaku dirinya wartawan untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib, kita siap mendampingi korban untuk membuat laporan, "jelas Muhammad Abubakar dalam rilis yang di kirim kan ke sejumlah media, Selasa (04/92/2020).
IWO Aceh juga meminta kepada oknum pemilik media untuk melakukan seleksi terhadap calon wartawan, dan menghentikan segala bentuk penjualan Kartu Pers dengan dalih apapun, "jelas Abubakar.
Menurut Ketua PW-IWO Provinsi Aceh, banyak perusahaan media asal rekrut wartawan asal membayar uang kartu mulai Rp 150.000 hingga Rp 300.000, sudah menjadi wartawan, akibatnya telah merusak citra wartawan.
Berikut kutipan dari halaman Facebook Rifat Putra Aceh yang telah merusak citra wartawan, IWO Aceh menantang pemilik akun kalau memang pemerasan itu terjadi, kita dampingi untuk membuat laporan kepada penegak hukum.
BILA ORG NI SI Danton Langsa MASUK KE DINAS DINAS ATAU KE KANTOR PEMERINTAHAN SEGERA USIR, KARENA KALOU DIA MINTA UANG AND TIDAK DI KASIH, PASTI KALIAN DI TULIS YANG TIDAK TIDAK DI MEDIA, KRN DIA BKN WARTAWAN MELAINKAN PENGEMIS ATAWA PENGANCAM,
AYAH SAYA DI LANGSA SUDAH JADI KORBAN, AYAH SAYA MENJADI KEPLA SEKOLAH SALAH SATU SMK DI LANGSA, KRN SALAH BUAT DATA PENANDA TANGANAN HONOR DARI PROPINSI, SI DANTON DAN CS NYA MEMINTA SEJUMLAH UANG TOTAL HAMPIR 2 JUTA, DGN ANCAMAN KALAO TIDK KASIH UANG AKAN DI TULIS DI MEDIA, INI KAN NAMANYA SUDAH PEMERASAN? KALOU WARTAWAN SETAU SAYA MENULIS BERITA BILA ADA YG TIDAK BENAR ,BUKA MENGANCAM ATAU MEMINTA UANG , SEMOGA SEGERA TAU BELANG DIA INI
MANUSIA MUNAFEK ASAL LANGSA Danton Langsa (Sekarang Wartawan) org yang JELAS JELAS pernah menjual TUAK minuman HARAM dan MEnjual Jabatannya Sbgai Danton Syariat Islam sebagai PEMBEKING PENJUAL TUAK di LANGSA dan skrg jadi WARTAWAN siapa yg gak ngasih uang langsung di buat berita yang enggak enggak, Manusia sprti inilah yg Hrus dibumi Hanguskan dari Kot Langsa(Releas/Domas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar