Padang(SUMBAR).GP- Satu pohon kelapa dengan panjang 20 meter dan diameter 55 cm tumbang menimpa rumah warga di jalan Gambolo RT.003/RW.004 Padang, Rabu, 29 Januari 2020 sekira pukul 15.20 WIB.
Tim TRC BPBD Kota Padang bergerak cepat melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius mengatakan, tumbangnya pohon kelapa tersebut karena hujan dan angin kencang.
"Tak hanya pohon kepala yang tumbang di jalan Gambolo itu, di beberapa titik juga terjadi kejadian pohon tumbang. Regu-regu TRC BPBD masih bekerja di lapangan," ungkap Barlius, Rabu sore, 29 Januari 2020.
Ia mengatakan, setidaknya kejadian pohon tumbang tersebut terjadi di 7 kecamatan di 36 titik lokasi. Yaitu di Kecamatan Nanggalo, Kuranji, Koto Tangah, Padang Barat, Padang Utara, Padang Timur, dan Bungus Teluk Kabung.
"Hingga saat ini tercatat 47 pohon tumbang. Alhamdulillah sudah 43 pohon yang diselesaikan dan 4 belum kita selesaikan karena belum mendesak. Sementara untuk bangunan, terdapat 10 rumah yang mengalami rusak ringan dibagian atap," sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi gerak cepat BPBD Kota Padang melakukan pembersihan dan pemotongan pohon-pohon tumbang di 36 titik lokasi tersebut.
"Langkah cepat yang dilakukan oleh Kepala BPBD Padang Barlius perlu kita berikan suport bagi petugas TRC-nya yang turun sejak malam kemarin sampai sore ini. Mereka tiada henti melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan melanda Kota Padang semalam," ucap Wako Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, langkah yang dilakukan BPBD sudah tepat, cepat dan sigap. Apatah lagi, kejadian pohon tumbang tersebut untuk sulit diprediksi.
"Kita minta kepada TRC BPBD harus cepat dan sigap dalam mengantisipasi kejadian seperti yang terjadi semalam dan memang sulit kita prediksi kapan datangnya.Tapi, alhamdulillah Kepala BPBD Barlius cepat tanggap dan sangat peduli akibat bencana ini," puji Mahyeldi.
#GP | th | RED
Tim TRC BPBD Kota Padang bergerak cepat melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius mengatakan, tumbangnya pohon kelapa tersebut karena hujan dan angin kencang.
"Tak hanya pohon kepala yang tumbang di jalan Gambolo itu, di beberapa titik juga terjadi kejadian pohon tumbang. Regu-regu TRC BPBD masih bekerja di lapangan," ungkap Barlius, Rabu sore, 29 Januari 2020.
Ia mengatakan, setidaknya kejadian pohon tumbang tersebut terjadi di 7 kecamatan di 36 titik lokasi. Yaitu di Kecamatan Nanggalo, Kuranji, Koto Tangah, Padang Barat, Padang Utara, Padang Timur, dan Bungus Teluk Kabung.
"Hingga saat ini tercatat 47 pohon tumbang. Alhamdulillah sudah 43 pohon yang diselesaikan dan 4 belum kita selesaikan karena belum mendesak. Sementara untuk bangunan, terdapat 10 rumah yang mengalami rusak ringan dibagian atap," sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi gerak cepat BPBD Kota Padang melakukan pembersihan dan pemotongan pohon-pohon tumbang di 36 titik lokasi tersebut.
"Langkah cepat yang dilakukan oleh Kepala BPBD Padang Barlius perlu kita berikan suport bagi petugas TRC-nya yang turun sejak malam kemarin sampai sore ini. Mereka tiada henti melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang akibat angin kencang dan hujan melanda Kota Padang semalam," ucap Wako Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, langkah yang dilakukan BPBD sudah tepat, cepat dan sigap. Apatah lagi, kejadian pohon tumbang tersebut untuk sulit diprediksi.
"Kita minta kepada TRC BPBD harus cepat dan sigap dalam mengantisipasi kejadian seperti yang terjadi semalam dan memang sulit kita prediksi kapan datangnya.Tapi, alhamdulillah Kepala BPBD Barlius cepat tanggap dan sangat peduli akibat bencana ini," puji Mahyeldi.
#GP | th | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar