Sawahlunto(SUMBAR).GP- Walikota Deri Asta SH mengingatkan jajarannya di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto untuk kembali menyadari bahwa jabatan yang kita sandang, merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Sehingga, jangan sampai ambisi jabatan hanya untuk memperoleh serta guna mendapatkan tunjangan dan kewenangan.
"Pergerakan Sawahlunto ke depannya untuk lebih baik, sangat ditentukan oleh bagaimana jajaran Pemko dapat menjalankan tugas dan fungsi dalam mengemban jabatan yang diamanahkan," ungkap Deri menambahkan.
Hal itu disampaikan Walikota Deri Asta pada saat melantik pejabat eselon II, III, IV dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemko Sawahlunto, pada Jumat 24 Januari 2020 di Hall PTBA Ombilin Sawahlunto.
"Dengan dilantiknya sebagai pejabat eselon, bapak-ibu memiliki kewenangan, memiliki akses untuk memimpin staf dibawahnya. Harus kita sadari, bahwa dibalik kewenangan dan akses tersebut, ada amanah besar yang kita pikul. Amanah ini, bukan hanya kepercayaan kami selaku pimpinan kota, namun yang lebih penting adalah amanah dari masyarakat Kota Sawahlunto. Harapan besar masyarakat untuk Sawahlunto yang lebih baik, tertumpang pada amanah yang bapak-ibu sandang sekarang ini," sebut Walikota Deri Asta menegaskan.
Walikota dan Wakil Walikota akan terus memantau perkembangan para pejabat yang dilantik ini. Melalui pemantauan tersebut, kinerja jajaran akan selalu dievaluasi dan untuk itu, harus siap dievaluasi kembali.
"Salah satu bahan evaluasi kami selama ini, koordinasi antar sektor di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini masih rendah dan kurang bagus. Masih terkesan ego sektoral, masih dominan dan hal itu yang ditonjolkan. Saya minta mulai sekarang, agar bisa menekan hal itu dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi. Kita harus bergerak bersama, jika masih bekerja sendiri-sendiri kapan kita bisa maksimal bergerak?", ungkap Deri Asta memberi penekanan .
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), pejabat eselon dan kepala sekolah yang dilantik berjumlah 122 orang. Dengan rincian, 6 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 26 administrator (eselon III) dan 70 pengawas (eselon IV) serta 20 kepala sekolah SD, SMP.
Pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang baru dilantik itu, Jhon Hendri sebagai Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran, Eva Riamsyah sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Isnedi sebagai Inspektur Kota, Guspriadi sebagai Kepala BKPSDM, Eidwar sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Afridarman sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
#GP | Rils | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar