Sijunjung(SUMBAR).GP- Ratusan masyarakat Jorong Koto Tuo, Silalak Kulik dan Padang Basiku Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok pada malam Minggu memenuhi ruang masjid Jihad Koto Tuo mengadakan musyawarah mempersiapkan tiga Jorong tersebut menjadi satu Nagari administrasi sendiri.
Panitia pemekaran Nagari dipimpin ketua Jondra Vikson dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa usulan pemekaran tiga Jorong ini sudah wajar mengingat jumlah penduduk mencapai 3961 jiwa dengan 497 Kepala Keluarga (KK).
Selain mempertimbangkan jumlah penduduk yang sudah banyak, pemekaran Nagari ini juga bertujuan mempercepat laju pembangunan serta mempermudah layanan kepada masyarakat, jelas Jondra.
Yang istimewa lagi kata Jondra, pemekaran nagari akan berdampak pada mengurangi pengangguran, sebab putra dan putri tiga Jorong ini sudah banyak yang tamat pendidikan S1 dan D3.
Ditambahkan Jondra, bahwa rencana pemekaran ini sudah dirintis semenjak tahun 2009 lalu, tapi tidak dapat izin dari pengurus KAN, Lubuk tarok, Tanpa alasan yang jelas.
Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Tarok Herman Monti Majo Dindo,ketika ditemui www.goparlement.com menyambut baik rencana anak,cucu, kemanakannya, untuk memekarkan jorong Koto Tuo, Jorong Silalak Kulik dan jorong Padang Basiku menjadi satu administrasi Nagari.
Menurut Herman Monti Majo Dindo yang belum lama menjadi pengurus KAN Lubuk Tarok menyebutkan dengan mekarnya, ketiga jorong tersebut tidak akan merusak adat istiadat.
"Yang dimekarkan itu, administrasi pemerintahannya, kenapa takut tatanan adat istiadat akan berubah, " ujar Herman Monti Majo Dindo.
Tidak, tidak akan merubah tatanan adat istiadat Nagari Lubuk Tarok, kegiatan yang menyangkut dengan Ninik Mamak, akan tetap berjalan seperti biasanya, kata Herman menangkis ke khawatiran ninik mamak yang santer saat ini.
Wali Nagari Lubuk Tarok Zuriatman diwakili Jorong Koto Tuo Ardipol dalam pertemuan dimaksud, mengharapkan agar terwujudnya pemekaran Nagari dengan baik, mari kita jaga kekompakan, persatuan sesama warga.
"Siapapun mereka, yang menghalangi upaya pemekaran Nagari ini, kita ajak konsultasi dan musyawarah sesuai dengan pituah orang minang.
" Duduk surang basampik sampik, duduk basamo balapang lapang, artinya sebesar apapun masalah bila dimusyawarahkan dengan baik semua akan teratasi dengan sendirinya, " tegas Ardipol
# GP | Ay | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar