Agam(SUMBAR).GP- Warga Jorong Jambak, Nagari Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sejak 15 hari lalu tidak mendapatkan suplay air bersih.
Menurut warga setempat, tidak adanya suplay air bersih tersebut disebabkan petugas dari PDAM setempat yang biasa menyalakan mesin pompa air untuk dialirkan ke rumah warga tidak bekerja lagi.
"Sejak petugas PDAM si Feri yang biasa menyalakan mesin pompa air tidak bekerja 15 hari lalu, kami warga Jorong Jambak tidak mendapatkan air bersih lagi," ucap warga setempat, Tek Jus didampingi cucunya Budi kepada media ini, Minggu (5/1).
Kini, lanjut wanita berusia 80 tahun itu, guna memenuhi kebutuhan keluarga, warga terpaksa membeli air bersih kepedagang air.
"Bagaimana lagi, terpaksa beli kepada pedagang sebab kami butuh air buat mandi, minum, memasak, menyuci dan kebutuhan lain-nya," sebutnya.
Kata dia, setiap pemesanan air kepada pedagang itu, setidaknya harus dibeli sebanyak dua tangki dengan harga Rp40 ribu per tangki.
"Rata-rata kebutuhan setiap keluarga untuk tiga atau empat hari memang sebanyak dua tangki. Jadi, bagaimana pun kami harus beli seharga Rp80 ribu," kata nenek biasa disapa Tek Jus itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar