Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kurang lebih 2000 peserta berjuang meraih mimpi mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS). Mereka Memiliki berbagai motivasi, diantaranya masa tua yang terjamin menerima Pensiun.
Ditemani kedua orang tuanya, Prima Sari (29) Dari Tanah Sirah, Kota Padang, tengah menunggu giliran tes Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) CPNS di hari ke -3, Rabu, (29/1/2020), di Gedung Rektorat ISI Kota Padang Panjang.
Meskipun ujian di sesi ke -3, pukul 12.00, Lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Azkia itu telah tiba pagi hari pukul 8.30.Wib
" Biar tidak keburu, kita bisa tenang juga ," Kata anak dari Arwan dan Nuryudi itu. Peserta memang diwajibkan hadir 1 jam sebelum ujian.
Prima mengaku telah mempersiapkan diri mengikuti tes CPNS untuk ketiga kalinya sejak 2015 lalu. Sebelumnya, Dia pernah mengikuti tes di Kota Padang pada tahun 2015 dan 2018, namun belum beruntung.
Menjadi PNS, menurut Prima memiliki jaminan masa tua yang jelas. " Saya berharap ada jaminan di masa tua, itu sebabnya ingin menjadi PNS," katanya.
Disisi lain, Wajah tersenyum terlihat dari Ogi Maya Sari yang mengikuti ujian di sesi pertama. S1 Bahasa Indonesia tersebut lulus passing grade. Masing masing tes yaitu Wawasan Kebangsaan mendapatkan 70 poin dari batas minimal 65 poin, lalu Tes Intelegensi Umum 125 poin dari batas minimal 80 poin dan Tes Karakteristik Pribadi 141 poin dari batas minimal 36 poin.
Warga Kelurahan Kelurahan Tanah Hitam Kecamatan Padang Panjang Barat itu lulus seleksi kemampuan dasar (SKD) dengan total nilai 336 poin. " Alhamdulillah, senang meskipun target saya pribadi 350," sebutnya.
Diperkirakan bulan Maret mendatang,BKPSDM Kota Padang Panjang kembali menggelar ujian tahap berikut yaitu Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Mereka akan diseleksi menjadi 88 orang CPNS Kota Padang Panjang
Profesi sebagai pegawai negeri saat ini telah menjadi idola ditengah masyarakat. Harapan mainstream akan gaji bulanan serta jaminan hari tua merupakan salah satu alasan banyak orang ingin bekerja sebagai Aparatul Sipil Negara.
Meskipun pola perekrutan saat ini cukup sulit dibandingkan dengan puluhan tahun lalu. Para pejuang CPNS tetap saja menunjukkan minat yang tinggi. Ribuan orang banyak yang menggantungkan mimpinya menjadi pegawai negeri.
Sehari sebelumnya, Walikota Padang Panjang H . Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano, bersama Forkopimda meninjau kegiatan tes CPNS.
Wako Fadly turut memberikan motivasi kepada para peserta agar tidak menyerah dan bersemangat.
" Ini bukan ujung jalan, bagaimanapun kita harus siap mental, siap mental untuk sukses atau siap mental untuk tertunda suksesnya," ungkap Wako.
Ujian CPNS di era ini memang dilaksanakan secara transparan. Hal itu diakui oleh ketua panitia tim BKN provinsi untuk seleksi CPNS di Kota Padang Panjang, Warshid , M. Si.
Dia memastikan ujian CPNS sangat terbuka dan tidak ada calo atau beking. Hasil ujian murni dari yang bersangkutan.
" Masyarakat jangan percaya ada yang bisa membantu ujian CPNS anak saya saja tidak lulus, anak kepala kantor regional, bahkan tidak lulus, " ungkapnya.
Penilaian CPNS, lanjut Warshid akan keluar secara realtime hari itu juga.
Rustam salah seorang masyarakat berharap pemerintah bisa membuka lapangan kerja seluas luasnya kepada masyarakat.
" Miris melihat perekrutan menjadi CPNS yang begitu sulit, saya berharap banyak peluang kerja yang diciptakan pemerintah. Perusahaan BUMN, BUMD diharapkan dapat membuka peluang kerja kepada masyarakat," ujarnya.
#GP | DF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar