Sawahlunto(SUMBAR).GP- Nilai nilai perjuangan para perintis kemerdekaan dari Silungkang, atas usulan Bung Hatta (wakil presiden Ri) diwujudkan melalui pembuatan sebuah Tugu Pemberontakan Silungkang 1927, yang dibangun tahun 1946 atau pasca kemerdekaan RI di Pasar Silungkang, Sawahlunto Sumbar.
Hal atau pemahaman inilah yang ingin diwujudkan kembali oleh beberapa cucu para perintis kemerdekaan Ri asal Silungkang agar terjadi pelurusan sejarah secara tepat dan benar melalui Peringatan Pemberontakan Silungkang 1927, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (4/1) di lokasi Tugu, Pasar Silungkang, Sawahlunto Sumbar.
Dalam warna kuning keemasan pada gambar, terlihat separoh bulatan pada badan tugu, berjejer menyerupai potongan bambu.
Arti dari potongan bambu (bhs silungkang : bila) ini, di bawah komando Silungkang, ada berjejer 18 Nagari yang ikut mendukung Pemberontakan Silungkang 1927 kepada pihak Penjajah Belanda saat itu.
Ke 18 Nagari itu, saat ini berada pada tiga (3) Adm Pemerintahan Kota dan Kabupaten di Sumatra Barat.
1. Kab Solok.
I. Pianggu
II. Tarung-tarung
III. Supayang
IV . Air Luo
V . Simiso
VI. Siaro Aro
2. Kota Sawahlunto.
I. Silungkang
II. Tak Boncah
III. Sijantang
3. Kab Sijunjung.
I. Padang Sibusuk
II. Batu Manjulur
III. Sariak Laweh
IV. Pamuatan
V. Tanjuang Ampalu
VI. Kabun
VII. Padang Lawas
VIII. Sijunjung
IX . Sungai Betung
Nilai nilai perjuangan inilah yang ingin diangkat untuk diluruskan, bahwa pemberontakan Silungkang 1927 atau yang dimaksud pada waktu itu, adalah perlawanan rakyat Silungkang terhadap penjajah Belanda. Jadi bukan dimaksud rakyat Silungkang memberontak kepada pemerintah yang sah, tetapi karena tahun 1927 "kita Silungkang" saat itu, masih di bawah kekuasaan penjajah Belanda.
#GP | Rep | FD
Hal atau pemahaman inilah yang ingin diwujudkan kembali oleh beberapa cucu para perintis kemerdekaan Ri asal Silungkang agar terjadi pelurusan sejarah secara tepat dan benar melalui Peringatan Pemberontakan Silungkang 1927, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (4/1) di lokasi Tugu, Pasar Silungkang, Sawahlunto Sumbar.
Dalam warna kuning keemasan pada gambar, terlihat separoh bulatan pada badan tugu, berjejer menyerupai potongan bambu.
Arti dari potongan bambu (bhs silungkang : bila) ini, di bawah komando Silungkang, ada berjejer 18 Nagari yang ikut mendukung Pemberontakan Silungkang 1927 kepada pihak Penjajah Belanda saat itu.
Ke 18 Nagari itu, saat ini berada pada tiga (3) Adm Pemerintahan Kota dan Kabupaten di Sumatra Barat.
1. Kab Solok.
I. Pianggu
II. Tarung-tarung
III. Supayang
IV . Air Luo
V . Simiso
VI. Siaro Aro
2. Kota Sawahlunto.
I. Silungkang
II. Tak Boncah
III. Sijantang
3. Kab Sijunjung.
I. Padang Sibusuk
II. Batu Manjulur
III. Sariak Laweh
IV. Pamuatan
V. Tanjuang Ampalu
VI. Kabun
VII. Padang Lawas
VIII. Sijunjung
IX . Sungai Betung
Nilai nilai perjuangan inilah yang ingin diangkat untuk diluruskan, bahwa pemberontakan Silungkang 1927 atau yang dimaksud pada waktu itu, adalah perlawanan rakyat Silungkang terhadap penjajah Belanda. Jadi bukan dimaksud rakyat Silungkang memberontak kepada pemerintah yang sah, tetapi karena tahun 1927 "kita Silungkang" saat itu, masih di bawah kekuasaan penjajah Belanda.
#GP | Rep | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar