Dharmasraya(SUMBAR).GP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumbar pada tahun 2020 ini, sudah mempunyai Islamic Center dengan anggaran 100 milyar, yang saat ini pembangunannya sedang dalam tahap pelaksanaan.
Sementara pada tahun 2021, di Dharmasraya juga akan dibangun rumah gadang (rumah adat) terbesar di Sumatera Barat (Sumbar). "Saya sudah sampaikan kepada para ninik mamak dan pemangku adat bahwa Dharmasraya akan membangun rumah gadang terbesar di Sumatra Barat pada tahun 2021," ungkap Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Kabupaten Dharmasraya saat menyampaikan sambutan pada acara malam puncak Festival Pamalayu dalam rangka Ultah ke 16, di kompleks Candi Padang Roco Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumbar, Senin (6/1/2020) lalu.
Sutan Riska juga menjelaskan bahwa, pembangunan rumah gadang terbesar di Sumbar tersebut, dimaksudkan untuk dapat memperkuat nilai-nilai adat di kabupaten yang multi etnis ini. Sementara dengan dibangunnya Islamic Center, untuk lebih memperkuat nilai-nilai dan sendi-sendi kehidupan beragama. Sehingga dengan sejalannya kehidupan adat dan agama dapat saling memperkuat dan memperkokoh nilai berkehidupan (ABS-SBK)di Dharmasraya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, sesuai hasil pembicaraan Pemkab dengan Ditjen Kebudayaan RI pada tahun lalu, merencanakan untuk menjadikan kompleks Candi Padang Roco, sebagai museum yang pembangunan museumnya akan dimulai pada tahun 2020 ini.
Dengan pembangunan diberbagai bidang, artinya Pemkab melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik sejalan, beriringan dan menjadinya sebagai skala prioritas bagi kelanjutan pambangunan di Dharmasraya.
#GP | Rils | FD
Sementara pada tahun 2021, di Dharmasraya juga akan dibangun rumah gadang (rumah adat) terbesar di Sumatera Barat (Sumbar). "Saya sudah sampaikan kepada para ninik mamak dan pemangku adat bahwa Dharmasraya akan membangun rumah gadang terbesar di Sumatra Barat pada tahun 2021," ungkap Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Kabupaten Dharmasraya saat menyampaikan sambutan pada acara malam puncak Festival Pamalayu dalam rangka Ultah ke 16, di kompleks Candi Padang Roco Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumbar, Senin (6/1/2020) lalu.
Sutan Riska juga menjelaskan bahwa, pembangunan rumah gadang terbesar di Sumbar tersebut, dimaksudkan untuk dapat memperkuat nilai-nilai adat di kabupaten yang multi etnis ini. Sementara dengan dibangunnya Islamic Center, untuk lebih memperkuat nilai-nilai dan sendi-sendi kehidupan beragama. Sehingga dengan sejalannya kehidupan adat dan agama dapat saling memperkuat dan memperkokoh nilai berkehidupan (ABS-SBK)di Dharmasraya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, sesuai hasil pembicaraan Pemkab dengan Ditjen Kebudayaan RI pada tahun lalu, merencanakan untuk menjadikan kompleks Candi Padang Roco, sebagai museum yang pembangunan museumnya akan dimulai pada tahun 2020 ini.
Dengan pembangunan diberbagai bidang, artinya Pemkab melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik sejalan, beriringan dan menjadinya sebagai skala prioritas bagi kelanjutan pambangunan di Dharmasraya.
#GP | Rils | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar