Sawahlunto(SUMBAR).GP-Dengan telah dilantik dan dikukuhkannya Dewan Kesenian Kota Sawahlunto (DKS) oleh Wako Deri Asta, SH (15/12-19) lalu, semua komite yang ada langsung menyusun berbagai program kerja kepengurusan. Ketua DKS periode 2019-2024 Hasjonni Sy, SE, MM memaparkan bahwa keberadaan DKS merupakan wadah pekerja sosial seniman maupun non seniman yang peduli seni untuk berbaur guna menjembatani seluruh paguyuban, kelompok seni atau sanggar yang ada di Kota Sawahlunto.
"Perlu kita garis bawahi, bahwa DKS mutlak berperan dalam bidang seni dan bagi pelaku seni. Kalau ada nada-nada miring di luar DKS, perlu kita luruskan, agar jangan dipolitisir," ungkap Hasjonni mantan pimpinan DPRD Kota Sawahlunto.
DKS perlu kebersamaan untuk mencapai cita-cita anak negeri Sawahlunto dalam mendorong percepatan Pemerintah Kota mewujudkan Kota Wisata Tambang yang Berbudaya. "Selain Sawahlunto sudah diakui oleh UNESCO menjadi World Heritage (warisan dunia), kita harus mewariskan juga seni dan budaya kepada generasi kota tua ini." Urai Hasjonni memapaparkan fungsi dan kinerja DKS ke depannya.
Dalam proses penyusunan program kerja pada masing-masing Komite, DKS sudah mulai bekerja secara spontan. Para komite yang ada, sudah langsung bekerja dan berkarya secara sungguh-sungguh. Seperti Komite Teater atau Sastra misalnya, sudah menyiapkan rencana pembuatan video klip untuk 10 lagu mengenai Visi Kota Sawahlunto dalam bentuk all komunitas.
Dan tak tanggung-tanggung, Dewan Kesenian Sawahlunto (DKS) ini pada bulan Maret 2020 nanti, dipercaya oleh PTBA UPO untuk menyelenggarakan Festival Musik Keroncong tingkat Nasional di Kota Sawahlunto.
Walikota Deri Asta SH, saat pengukuhan lalu mengungkapkan, "Pemerintah akan terus mendorong berbagai upaya kegiatan seni budaya di Sawahlunto. Apalagi Sawahlunto sebagai Kota Multietnis, tentu berbagai kegiatan seni budaya harus dapat terus tumbuh dan berkembang di Sawahlunto," ujar Deri Asta pada waktu itu.
Pengurus DKS merupakan hasil dari musyawarah 27 anggota group kesenian yang ada, di Sawahlunto. Anggota DKS bermufakat untuk menunjuk Hasjhoni dan Irsal Saha sebagai Ketua dan Wakil Ketua DKS. Sementara Eraflah (adek) sebagai Sekretaris DKS masa bakti (2019 – 2024).
"Dewan kesenian adalah wadah berpikir, merumuskan kajian yang dapat menjadi inspirasi dan masukan pada kebijakan pemerintah. Bukan untuk mendapatkan jatah pementasan tetapi melaksanakan berbagai program Dinas Kebudayaan atau dari dinas terkait lainnya". Ujar Hasjhoni, pada saat usai acara oengukuhan.
Dewan Kesenian Sawahlunto dibentuk untuk meningkatkan kiprah seni budaya dan membantu pemerintah dalam memajukan seni budaya tersebut. Untuk itu, DKS akan memantau dan mengamati setiap denyut kehidupan seni-budaya Sawahlunto dan memberikan masukan, analisis, kesimpulan yang bersifat pembinaan serta mengajak para pemangku seni untuk bersama sama memajukan kesenian dan kebudayaan yang ada di Sawahlunto.
#GP | Rep | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar