Sijunjung(SUMBAR).GP- Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMAN 3 Sijunjung, berkat kerjasama semua pihak pasca dilanda banjir Selasa kemarin, mulai Rabu (22/1) normal seperti biasa.
Hal itu diungkapkan Kepala SMAN 3 Sijunjung, Zulkifli, S.Pd menjawab pertanyaan www.goparlement.com via telpon selulernya Rabu (22/1) malam sehubungan aktifitas sekolah pasca terjangan banjir,Selasa kemarin.
"Memang pada Selasa itu, semua PBM lumpuh total, kegiatan fokus pada pembersihan ruangan yang dipenuhi lumpur bawaan banjir tersebut, " ujar Zulkifli.
"Banjir yang melanda beberapa titik di daerah Sijunjung, sejak Selasa subuh itu, beberapa sekolah di Tanjung Gadang ikut dapat musibah seperti SDN 2, SDN 14 Tanjung Gadang termasuk SMAN 3 Sijunjung yang bertetangga dengan SDN 14 Tanjung Gadang, " ungkap Zulkifli.
Dikatakan Zulkifli, 10 ruang belajar, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang Labor kimia, biologi dan Labor komputer terendam banjir sungai Batang Kulampi itu.Yang aman dari sasaran banjir adalah ruang perpustakaan dan mushalla.
"Alhamdulillah, berkat bantuan Tim Damkar membantu bersihkan lumpur dalam ruang kantor guru, ruang kepala dan tiga ruang Labor sedangkan 10 ruang belajar dapat dituntaskan oleh murid dan guru, " jelas Zulkifli.
Dikatakan Zulkifli ikut membersihkan SMAN 3 yang berkampus di Nagari Tanjung Gadang itu , selain masyarakat juga hadir Camat Tanjung Gadang bersama staf, Wali Nagari Tanjung Gadang bersama perangkat, serta anggota DPRD Sijunjung, Aprizal.PB hadir dari pagi hingga sore Selasa kemarin.
Menurut Zulkifli, kerugian yang dialami SMAN 3 Sijunjung dalam musibah banjir hanya 9 buah UPS dan kabel kabelnya yang terletak di lantai, sedangkan komputer ternyata aman, karena terletak atas meja.
"Kami dari pihak sekolah mengaturkan terima kasih banyak kepada masyarakat, Tim Damkar, Komite sekolah, Wali Nagari, Camat Tanjung Gadang dan Aprizal.PB atas bantuan dan kepeduliannya, sehingga PBM menjadi normal kembali, " tutup Zulkifli.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar