Talaud(SULUT).GP- Babinsa menjadi mata dan telinga pimpinan TNI-AD di wilayah juga sebagai pembimbing masyarakat. Bertempat rumah bapak Mawengke Manein, Kordes pendukung E2L mantap Desa Bulude kec Essang, kab kepl Talaud, Serda Marfil dan kopda Hermanus Tahe memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan dalam aksi unras di ibu kota kabupaten kepl Talaud karena merugikan masyarakat sendiri, lebih baik masyarakat pergi berkebun sambil membersihkan tanaman kebun masing-masing, Jum'at (24/1).
Sebagai Aparat kewilayahan (Apkowil), Babinsa adalah dinamisator dan stabilisator dalam setiap kegiatan positif diberbagai kalangan lapisan komponen Warga Masyarakat. "Kita harus mencegah sebelum terjadi, lebih baik masyarakat kami dekati di beri wawasan yang luas agar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif yang merugikan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Sebagai Apkowil/Babinsa harus berperan penting untuk memberi himbauan, pemahaman dan pengertian kepada masyarakatnya untuk tidak ikut dalam aksi unras di ibu kota, karena sangat merugikan masyarakat, ungkap Plh Danramil 05/Essang, Serma Iwan Tembo disela-sela acara.
"Kami Masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran unsur pemerintah, dalam hal ini bapak Babinsa yang sudah berperan penting menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ikut dalam aksi unras pendukung E2L mantap dengan rasa kebersamaan. Kami masyarakat sangat berterima kasih kepada bpk Babinsa yang sudah menghimbau memberi masukan dan pengertian kepada masyarakat kami agar tidak ada yang ikut dalam aksi unras di ibu kota kab kepl Talaud," ujarnya.
Saya sebagai koordinator di Desa Bulude pendukung panatik E2L mantap melarang para simpatisan di Desa Bulude untuk ikut dalam aksi unras di Melonguane. "Saya jamin semua simpatisan di Desa kami tidak ada yang ikut aksi unras," ungkap Mawengke Manein, Kordes simpatisan E2L mantap.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar