Talaud(SULUT).GP- Babinsa desa Tule induk, Kopda Albert Magenda dan Babinsa desa Tule utara, Koptu Yerobean Larenaung melaksanakan Kunjungan kerja Komunikasi sosial terhadap para guru-guru Wali kelas dan perwakilan dari Siswa serta pegawai penjaga Sekolah disalah satu sekolah SMA. Neg Paningkatan yang ada dikecamatan Melonguane Timur desa Tule, wilayah Koramil 1312-08/Melonguane, Kamis (16/1).
Babinsa desa Tule Induk, Kopda Albert Magenda mengatakan, kunjungan kerja kami aparat Babinsa sdh diprogramkan oleh Komando atas yang dinamakan "TNI SAHABAT PELJAR" yang bertujuan untuk melaksanakan Pengenalan tentang Sekolah baik didalam sekolah itu sendiri maupun kegiatan Para pelajar, siswa -siswi diluar sekolah (red-kegiatan extrakurikuler) agar dapat mengetahui tentang disiplin siswa-siswi baik pada saat didalam lingkungan sekolah pada jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
Babinsa Kopda Albert Magenda menyampaikan juga bahwa, sesuai informasi yang dihimpun dari berbagai sumber adalah orang tua dari para Siswa itu sendiri melaporkan kepada Babinsa bahwa sering ditemukan pada jam pelajaran disekolah masih ada siswa dan siswi diluar sekolah melakukan hal-hal yg semestinya dilarang, berupa merokok dan Konsumsi Miras.
Oleh karena itu, kehadiran Babinsa disekolah-sekolah adalah berkomunikasi dengan para guru, Siswa-Siswi dan penjaga sekolah agar bersama - sama tegakkan disiplin dilingkungan Sekolah dan diluar lingkungan sekolah.
Dari pihak Sekolah SMA. Neg Panigkatan melalui Penjaga Sekolah (Securyty) sekolah, Junaidi sangat mengapresiasi dan Merespon positif akan kepedulian dan kehadiran para aparat Babinsa untuk bekerja sama dengan Kami pegawai penjaga sekolah, Para guru-guru kelas untuk pengawasan siswa-siswi disekolah dalam rangka penegakkan disiplin bagi siswa-siswi yang nakal dan melanggar peraturan-peraturan disekolah dan kita semua berharap generasi penerus bangsa yang akan datang lebih baik.
Dandim 1312/Talaud, Letkol Czi Irwan Guptarochman menambahkan, Koramil adalah bagian dari Satuan Komando Kewilayahan sangat mempedulikan hal-hal yang dapat merusak mental dan prilaku para generasi penerus bangsa sebagai siswa dan siswi yang masih di bangku sekolah tingkat SMA.
"Kepada semua pihak, baik guru disekolah, orang tua dan aparat yang terkait harus dapat berperan dalam melakukan penegakkan disiplin terhadap anak-anak didik yang masih duduk dibangku sekolah sesuai koridor aturan yang berlaku," ujarnya.
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar