Tak ada Pelarangan ibadah Natal di Dharmasraya. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Tak ada Pelarangan ibadah Natal di Dharmasraya.

Selasa, Desember 24, 2019
Dharmasraya(SUMBAR).GP- "Kasihan kita dengan warga Dharmasraya yang multietnis dan telah menjaga kerukunan umat beragama selama ini secara utuh, dirusak oleh pemberitaan yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto di rumah kediaman Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Senin (23/12) kemaren.

Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dihadapan Muspida Kabupaten Dharmasraya, Tokoh Tokoh masyarakat Nagari Sikabau, walinagari dan niniak mamak beserta dengan tokoh umat Katolik yang diwakili oleh Maradu Lubis dan Halasan Pandiangan, serta tokoh Protestan yang diwakili oleh Suwarno serta pemilik rumah ibadah Trisila Lubis setelah kapolda meninjau dan bertemu langsung dengan warga masyarakat tersebut.

Dalam pertemuan dengar pendapat dengan kapolda di rumah bupati itu,  para tokoh Nasrani menyatakan, pada prinsipnya para tokoh Kristen yang datang dan didampingi oleh puluhan jemaat asal Kampung Baru, Nagari Sikabau selama ini kami tidak ada masalah dengan warga asli terkait soal perayaan hari besar agama. Bahkan Trisila Lubis, pemilik rumah ibadah terang-terangan membantah telah terjadi 'intoleran' di daerah Dharmasraya. Bahkan, mereka juga membantah jika ada umat muslim di Dharmasraya yang melarang mereka untuk  melakukan perayaan ibadah Natal.

"Kami umat Kristiani yang berada di Kampung Baru, Dharmasraya merasa heran, tiba tiba dalam seminggu ini viral informasi menyesatkan yang menyebutkan telah terjadi pelarangan perayaan Natal di wilayah kami. Mengapa ada media yang memberikan informasi yang menyesatkan,” ujar Maradu Lubis yang didampingi oleh Halasan Pandiangan.

Menurut mereka, "berita ini hanya gara gara cuitan seseorang di sosmed, lalu digoreng pemberitaannya seakan akan di Dharmasraya telah terjadi konflik agama. Secara tegas Maradu Lubis mengatakan jika dirinya beserta tokoh Kristiani yang lain di Dharmasraya tidak kenal dan tidak pernah didatangi oleh orang yang melemparkan isu yang menyesatkan tersebut", ujarnya menambahkan.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Hermanto, mengatakan jika kerukunan umat antar beragama telah terjalin dengan baik serta rukun, di Dharmasraya sejak dahulu. Seyogyanya kerukunan tersebut jangan dirusak dengan pemberitaan yang tidak berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan. Untuk itu, "kondisi yang sudah cukup kondusif ini, mari kita jaga dan kita pelihara," ujar kapolda mengakhiri pertemuan.

#GP | Rep | FD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS