Padang Pariaman(SUMBAR).GP- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman kembali melaksanakan program inovatif Serentak Menggarap Kampung KB untuk yang ketiga (Sergap Kakab III). Kegiatan ini akan di-launching Bupati Ali Mukhni di Korong Ladang Rimbo Timur, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Senin 30 Desember 2019 depan.
Kepala DPPKB Padang Pariaman dr H Aspinuddin ketika dihubungi wartawan via telepon selulernya menyebutkan, Sergap Kakab III ini didukung oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bagian Humas dan Protokol, Kantor Kementerian Agama, BPJS Kesehatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0308.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menambahkan, sebelumnya Sergap Kakab I berlangsung sukses di Korong Balah Aie, Nagari Kototinggi, Kecamatan Enam Lingkung, awal Mei 2019, dan Sergap Kakab II di Korong Mandahiling, Nagari Gasan Gadang.
Program ini melibatkan sejumlah OPD, BPJS Kesehatan dan Baznas Padang Pariaman, sehingga berbagai permasalahan di Kampung KB tersebut dapat dituntaskan ujarnya.
Tidak hanya permasalahan kependudukan dan KB, lanjut dia, tetapi juga permasalahan kesehatan, pemukiman penduduk, pendidikan, pencatatan sipil, perpustakaan, pajak bumi dan bangunan, perizinan, sosial, hukum, perekonomian dan BPJS Kesehatan.
Persis seperti program sehari bersama masyarakat (sabermas) yang kami lakukan semasa jadi kepala dinas kesehatan tahun 2018, untuk Program Sergap Kakab ini pun telah kami lakukan kegiatan intervensi sejak sebulan sebelumnya bersama OPD terkait dan Baznas. Hari Senin nanti hanya launching atau peresmian,” papar Aspinuddin yang dilantik Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala DPPKB, Senin 18 Februari 2019.
Ia menambahkan, Sergap Kakab ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di segala sektor pembangunan guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan semangat gotong-royong dan kemandirian.
Selain Sergap Kakab, papar Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimi, ada tiga program inovasi lain yang berlaku umum untuk seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Ketiganya adalah CAKAU (Cari akseptor, Alat kontrasepsi tersedia, Kualitas pelayanan meningkat, Atasi komplikasi, Un meet need / orang yang ingin ber-KB tetapi belum tahu informasi), Bere-bere (Bengkel Genre / Bereputasi serta Kopi Darat (Komprehensif, Online, Penyajian Data Akurat / aplikasi penyajian data dan pelayanan konsultasi yang dapat diakses masyarakat, baik akseptor KB maupun remaja).
Dengan aplikasi Kopi Darat ini kami dapat memantau secara langsung dan setiap saat informasi data akseptor dan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) serta melayani konsultasi secara online pasangan suami-isteri maupun remaja genre ujar Dokter Jimi.
Berdasarkan presentasi Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PL KB) Sungai Geringging, Musni, sangat banyak permasalahan di Kampung KB Air Terjun Kencana yang harus tuntas pada saat launching. Antara lain rumah tidak layak huni, rumah tak punya jamban, 104 keluarga belum punya KK, KTP dan akte kelahiran, anak-anak putus sekolah serta masalah akses jalan, kesehatan sarana pendidikan dan rumah ibadah, perpustakaan, pertanian dan sarana telekomunikasi.
#GP | HP
Kepala DPPKB Padang Pariaman dr H Aspinuddin ketika dihubungi wartawan via telepon selulernya menyebutkan, Sergap Kakab III ini didukung oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bagian Humas dan Protokol, Kantor Kementerian Agama, BPJS Kesehatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0308.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menambahkan, sebelumnya Sergap Kakab I berlangsung sukses di Korong Balah Aie, Nagari Kototinggi, Kecamatan Enam Lingkung, awal Mei 2019, dan Sergap Kakab II di Korong Mandahiling, Nagari Gasan Gadang.
Program ini melibatkan sejumlah OPD, BPJS Kesehatan dan Baznas Padang Pariaman, sehingga berbagai permasalahan di Kampung KB tersebut dapat dituntaskan ujarnya.
Tidak hanya permasalahan kependudukan dan KB, lanjut dia, tetapi juga permasalahan kesehatan, pemukiman penduduk, pendidikan, pencatatan sipil, perpustakaan, pajak bumi dan bangunan, perizinan, sosial, hukum, perekonomian dan BPJS Kesehatan.
Persis seperti program sehari bersama masyarakat (sabermas) yang kami lakukan semasa jadi kepala dinas kesehatan tahun 2018, untuk Program Sergap Kakab ini pun telah kami lakukan kegiatan intervensi sejak sebulan sebelumnya bersama OPD terkait dan Baznas. Hari Senin nanti hanya launching atau peresmian,” papar Aspinuddin yang dilantik Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala DPPKB, Senin 18 Februari 2019.
Ia menambahkan, Sergap Kakab ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di segala sektor pembangunan guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan semangat gotong-royong dan kemandirian.
Selain Sergap Kakab, papar Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimi, ada tiga program inovasi lain yang berlaku umum untuk seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Ketiganya adalah CAKAU (Cari akseptor, Alat kontrasepsi tersedia, Kualitas pelayanan meningkat, Atasi komplikasi, Un meet need / orang yang ingin ber-KB tetapi belum tahu informasi), Bere-bere (Bengkel Genre / Bereputasi serta Kopi Darat (Komprehensif, Online, Penyajian Data Akurat / aplikasi penyajian data dan pelayanan konsultasi yang dapat diakses masyarakat, baik akseptor KB maupun remaja).
Dengan aplikasi Kopi Darat ini kami dapat memantau secara langsung dan setiap saat informasi data akseptor dan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) serta melayani konsultasi secara online pasangan suami-isteri maupun remaja genre ujar Dokter Jimi.
Berdasarkan presentasi Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PL KB) Sungai Geringging, Musni, sangat banyak permasalahan di Kampung KB Air Terjun Kencana yang harus tuntas pada saat launching. Antara lain rumah tidak layak huni, rumah tak punya jamban, 104 keluarga belum punya KK, KTP dan akte kelahiran, anak-anak putus sekolah serta masalah akses jalan, kesehatan sarana pendidikan dan rumah ibadah, perpustakaan, pertanian dan sarana telekomunikasi.
#GP | HP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar