Sijunjung(SUMBAR).GP- Semenjak hadirnya Rumah Tahfiz Qur an di Jorong Sikayan, Nagari Sungai Langsek, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, orangtua murid semakin percaya memasukan anaknya untuk belajar quran di rumah tahfiz Al-Ghaniyyu tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Wakaf Al- Ghaniyyu Sumatera Barat Buya Ucok Asmara, SHi, kepada Media Goparlemen, Minggu(29/12) sehubungan perkembangan rumah tahfiz dewasa ini.
Lebih lanjut Buya Ucok Asmara menjelaskan, awalnya Rumah tahfiz Al- Ghaniyyu berdiri di Kota Padang 17 Juli 2017 seiring berdirinya Yayasan Wakaf Al Ghaniyyu Sumatera Barat yang menjadi payung bagi rumah tahfiz Al Ghaniyyu.
" Alhamdulillah dewasa ini di rumah tahfiz Al Ghaniyyu Jorong Sikayan sudah terdaftar 130 orang santri dengan 6 orang tenaga pengajar ", tutur Ucok Asmara.
Pada tahun pelajaran 2019/2020 tepatnya Juli 2019 Rumah Tahfiz Quran Al-Ghaniyyu membuka cabang di Jorong Koto Sungai Langsek atas permintaan masyarakatnya kini sudah punya santri 59 orang dengan 4 orang pengajar .
Kecuali itu, di Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru juga berdiri cabang rumah tahfiz Al Ghaniyyu dengan jumlah santri 70 orang.
Tepat pada 22 Oktober 2019 juga mulai proses belajar mengajar perdana di Rumah Tahfizh Quran Al-Ghaniyyu Cabang Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang dengan jumlah 29 santri, jelas Ucok.
Dijelaskan Ucok Asmara platihan bagi santri berupa perbaikan membaca al quran, penyelenggaraan jenazah, terapi qur an yaitu mengenal ruqyiah syar'iyah.
Sedangkan program ekstrakurikuler berupa literasi alam, senam santri, praktek ibadah, rihla atau wisata religi dan muhadarah.
Berkaitan dengan pengajar , sementara ini baru 19 orang yang disebar pada cabang Nagari Sungai Langsek, Nagari Muaro Takung dan Nagari Tanjung Lolo, tutup Ucok Asmara.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar