Sijunjungi(SUMBAR).GP- Pentas Kelas yang dilaksanakan SMPN 12 Sijunjung selama tiga hari, Senin sampai Rabu pekan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan penuh gembira dan semangat para siswanya.
Demikian diungkapkan Kepala SMPN 12 Sijunjung Evidelfita,S.Pd, M.Pd dalam menjawab pertanyaan goparlement.com sehubungan dengan kegiatan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020, Selasa (17/12) ko
"Saking semangatnya para siswa, mereka minta tambah waktu even pentas kelas, tapi karena even pertama tahun ini belum bisa direstui.Kita akan evaluasi dulu semua sisi pelaksanaannya.Insha Allah even ini akan dilajutkan tahun depan," tutur Evi.
Menurut Evi, pentas kelas ini diadakan sebagai inplementasi program sekolah tentang Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) yang bertujuan menanamkan karakter wira usaha bagi peserta didik.
SMPN 12 Sijunjung yang berlokasi di Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok ditunjuk pemerintah menjadi sekolah filoting Pendidikan Karakter untuk membentuk para siswa berjiwa wira usaha, beber Evi dengan ramahnya.
Dikatakan Evi, setiap kelas membuat stand dengan menjual beraneka makanan khas daerah dan hasil keterampilan siswa dari benda bekas, yang para pembeli siswa dan guru serta warga sekolah dengan menggunakan voucer yang dibeli kepengurus OSIS sebelumnya.
Masih menurut Evi, disamping pentas kelas diikuti 12 stand, terdiri kelas 7 empat stand, kelas 8 empat stand dan kelas 9 empat stand juga diadakan lomba 6 jenis kegiatan ekstrakurikuler seperti pada hari Senin baca puisi dan lomba pemanfaatan barang bekas buat gantungan jilbab dari gelas bekas minuman aqua atau yang setaranya.
Pada hari Selasa lomba story telling kisah cerita di Lubuk Tarok diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan lomba seni tari sedangkan pada hari Rabu lomba tahfish dan sepak taqraw serta acara penutupan.
Pentas Kelas ini jelas Evi, dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Sijunjung Yulius Maleni, S.Pd.MM dihadiri Camat,Wali Nagari Lubuk Tarok, Pengurus Komite dan orang tua siswa.
Kehadiran orang tua siswa kita atur sebagai berikut, orang tua kelas 9 dihadirkan pada acara pembukaan, orang tua kelas 8 hari hari selasa dan orang tua siswa kelas 7 pada hari Rabu sehingga kegiatan ini ramai setiap harinya.
Pada acara penutupan hari Rabu ini, selain pemberian hadiah kepada pemenang lomba, pengelola stand kelas menukarkan voucer dengan uang tunai ke Agen OSIS, sehingga semua jadi kreatif berwira usaha, tutup Evi sang Kepala sekolah pertama setahun terakhir ini.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar