Payakumbuh(SUMBAR).GP–Selebriti atau Publik Figur Aktris, Olivia Zalianty, duta lingkungan hidup Indonesia pada Rabu, 18/12 minggu lalu, melakukan penanaman pohon dalam acara peresmian Festival Batang Agam, Kota Payakumbuh, Sumbar.
Rangkaian Festival Batang Agam, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNP-DAS) dengan melakukan gerakan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai.
Kegiatan dari rangkaian gerakan penananaman pohon ini, sudah dilakukan dari 27 September 2019 lalu dan diawali di Provinsi Banten untuk dilanjutkan di 9 kabupaten/kota lainnya di Indonesia, termasuk Kota Payakumbuh.
Kita harus peduli dengan lingkungan, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, dengan menjaga dan merawat serta melestarikannya. "Hal ini, tentu berguna untuk kehidupan anak cucu kita nantinya, di masa yang akan datang," ungkap Olivia Zalianty, bersemangat.
“Kita tentu tidak ingin anak cucu kita nantinya berebut sehelai daun demi menghirup oksigen,” ujar Olivia yang juga berdarah Minang ini, mengulas senyum.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang merupakan Dewan Penasehat GNP-DAS, Riza Falepi yang juga sebaga Walikota Payakumbuh, dalam sambutannya menyatakan, pemerintah harus bisa menghadirkan lingkungan yang baik dan bersih bagi masyarakatnya. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak, untuk merawat dan menjaga lingkungan.
Penanaman bibit pohon, tidak kurang dari 10.000 batang di sepanjang aliran sungai Batang Agam oleh Duta Lingkungan Hidup Indonesia, Olivia Zalianty dan diikuti oleh Forum Komunitas Pecinta Sungai dan warga masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sungai, Kota Payakumbuh.
“Kita sangat perhatian dengan urusan lingkungan, makanya kita nyinyir untuk urusan sampah. Sampai saat ini, masih ada yang buang sampah ke sungai. Harapan kita, di tahun 2020 nanti Payakumbuh sudah bisa menekan penggunaan bahan plastik, sebagai wujud dan komitmen Payakumbuh dalam upaya melestarikan alam,” ujarnya Riza Falepi mengakhiri.
#GP | Rep | FD
Rangkaian Festival Batang Agam, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNP-DAS) dengan melakukan gerakan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai.
Kegiatan dari rangkaian gerakan penananaman pohon ini, sudah dilakukan dari 27 September 2019 lalu dan diawali di Provinsi Banten untuk dilanjutkan di 9 kabupaten/kota lainnya di Indonesia, termasuk Kota Payakumbuh.
Kita harus peduli dengan lingkungan, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, dengan menjaga dan merawat serta melestarikannya. "Hal ini, tentu berguna untuk kehidupan anak cucu kita nantinya, di masa yang akan datang," ungkap Olivia Zalianty, bersemangat.
“Kita tentu tidak ingin anak cucu kita nantinya berebut sehelai daun demi menghirup oksigen,” ujar Olivia yang juga berdarah Minang ini, mengulas senyum.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang merupakan Dewan Penasehat GNP-DAS, Riza Falepi yang juga sebaga Walikota Payakumbuh, dalam sambutannya menyatakan, pemerintah harus bisa menghadirkan lingkungan yang baik dan bersih bagi masyarakatnya. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak, untuk merawat dan menjaga lingkungan.
Penanaman bibit pohon, tidak kurang dari 10.000 batang di sepanjang aliran sungai Batang Agam oleh Duta Lingkungan Hidup Indonesia, Olivia Zalianty dan diikuti oleh Forum Komunitas Pecinta Sungai dan warga masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sungai, Kota Payakumbuh.
“Kita sangat perhatian dengan urusan lingkungan, makanya kita nyinyir untuk urusan sampah. Sampai saat ini, masih ada yang buang sampah ke sungai. Harapan kita, di tahun 2020 nanti Payakumbuh sudah bisa menekan penggunaan bahan plastik, sebagai wujud dan komitmen Payakumbuh dalam upaya melestarikan alam,” ujarnya Riza Falepi mengakhiri.
#GP | Rep | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar