Oleh Zulkifli
GOPARLEMENT.COM- Berbagai event selama tahun 2019 telah dilaksanakan di Kota Padang Panjang. M ulai dari event tingkat kelurahan /kecamatan, tingkat kota dan tingkat provinsi. Baik berupa kegiatan olahraga, seni dan budaya serta event lainnya yang dibilang cukup sukses.
Namun dibalik kesuksesan tersebut, tentu kita perlu mengevaluasi guna perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan event tersebut di masa yang akan datang. Perbaikan itu secara umum dimulai dari perbaikan sarana dan prasarana.
Penyelenggara yang mungkin selama ini dilaksanakan oleh OPD, Ormas dan Event Organizer (EO), tetapi kuantitas dan kualitas event itu masih perlu dioptimalkan.
Menyangkut dengan kegiatan atau event yang dilaksanakan di sekitaran GOR Chatib Soelaiman Bancah Laweh, banyak hal yang perlu kita lakukan pembenahan. Seperti GOR Bulutangkis yang sejak bulan November sampai dengan Desember secara bergantian digunakan sebagai tempat pelaksanaan pertandingan Bulu Tangkis pada event Porkot tahun 2019, event Satria Muda Serambi (Samudra) dalam pertandingan Basket ball 3 x 3 Tingkat Sumbar Riau dan Jambi, selanjutnya event pencak silat tingkat Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu yang dilaksanakan oleh IPSI.
Untuk pelaksanaan kegiatan event besar ini cukup banyak sorotan dari panitia, peserta dan official serta pengunjung terhadap sarana dan prasarana yang ada khususnya GOR Bulutangkis. Dimana saat hari hujan ada air yang turun ke lantai karena atapnya bocor dan mengganggu kelancaran dan kenyamanan bertanding.
Begitu juga dengan lampu dalam GOR mungkin saatnya sudah perlu diganti sehingga cahayanya lebih terang. Selanjutnya yang perlu menjadi perhatian kita bersama pada saat event berlangsung adalah penataan pedagang di luar ruangan dan parkir kendaraan yang luas lokasinya sangat terbatas.
Untuk tribun GOR Chatib Soelaiman Bancah Laweh, kondisi atapnya sudah banyak yang bocor dan terasa benar pada saat penampilan artis lokal dan Armada Band Jakarta dalam acara puncak HJK Padang Panjang ke 229 lampau. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan dan perbaikannya di tahun 2020 yang akan datang.
Sementara lapangan bola kaki GOR Chatib Soelaiman Bancah Laweh sudah rusak cukup parah. Perlu dibenahi dari sekarang karena pada tahun 2022 Padang Panjang akan menjadi tuan rumah bersama dengan Tanah Datar untuk pelaksanaan Porprov Sumbar ke XVII. Setidaknya perbaikan lapangan bola Bancahlaweh ini bisa dijadikan sarana tempat latihan bagi pemain lokal yang tersebar di 16 Kelurahan.
Terhadap sarana dan prasarana olahraga lainnya yang setiap minggu pagi diramaikan oleh masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya, tinggal peningkatan operasional dan koordinasi terhadap penataan tempatnya yang lebih maksimal jika ada kegiatan atau event yang akan dilaksanakan.
Terakhir yang sangat dibutuhkan pada event besar yang mengundang peserta dari luar daerah seperti Riau, Jambi dan Bengkulu atau Kab/Kota lainnya di Sumatera Barat, adalah penyediaan akomodasi atau tempat penginapan atlit dengan biaya yang terjangkau.
Alangkah baiknya jika Pemko Padang Panjang secara bertahap bisa pula membangun Wisma Atlit di sekitar Bancah Laweh seperti di lokasi Tribun Pacuan Kuda sebelah barat GOR Bulutangkis sekarang. Mudah-mudahan untuk sarana dan prasarana terakhir ini berupa Wisma Atlit dapat diwujudkan nantinya sebelum pelaksanaan Porprov Sumbar ke XVII Tahun 2022 yang akan datang.
(Penulis: Zulkifli, SH. Tokoh masyarakat Padang Panjang yang kini menjabat Sekretaris DPRD Padang Panjang )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar