Sawahlunto(SUMBAR).GP- Kota Sawahlunto, Sumbar kembali memperoleh penghargaan. Karena Desa Sikalang, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto kembali menoreh prestasi tingkat nasional. Belum genap sebulan mendapatkan Juara 1, pada Program Inovasi Desa untuk Posyandu, kali ini Desa Sikalang, menerima predikat Juara 2 Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tingkat Nasional Tahun 2019.
Plakat dan piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh jajaran pimpinan BPJS RI kepada Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Sikalang, Edi Narwin Daulay pada acara malam apresiasi BPJS, Kamis 13 Desember 2019 di Jakarta.
Penghargaan 'Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan' ini merupakan sebuah wujud apresiasi BPJS untuk desa dengan tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) lebih dari 80 persen. Dimana untuk Desa Sikalang, tingkat kepesertaan masyarakat pada Jamsostek ini, sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Kepala Desa Sikalang, Edi Narwin Daulay menyebutkan bahwa memang di desa yang dipimpinnya tersebut penduduk usia produktif sedang mengalami peningkatan, sehingga jumlah tenaga kerja di Desa tersebut juga lebih dari separuh total jumlah warga.
"Dari Pemerintahan Desa, kita memang selalu menyampaikan sosialisasi tentang manfaat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) ini. Bahkan kita juga berinovasi dengan membentuk semacam kader atau agen yang akan berkeliling secara door to door dari rumah ke rumah untuk mengajak warga bergabung dengan Jamsostek ini," ujar Edi N. Daulay, seusai menerima penghargaan.
"Tingginya tingkat kesadaran dan minat warga Sikalang untuk mengikuti Jamsostek ini, sangat diapresiasi oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta. Hal ini mencerminkan bahwa, para tenaga kerja tersebut sudah memiliki kehati - hatian dan pemikiran yang jauh ke depan". Ungkap Deri suatu ketika, beberapa waktu yang lalu.
"Ha ini tentu bukannya kita mengharapkan ada terjadi resiko dalam bekerja. Namun yang namanya bekerja, pasti selalu ada peluang resiko yang akan dihadapi. Sehingga untuk itu, kita harus siap pula dan menyiapkannya guna mengatasi resiko itu dengan Jamsostek ini," ujar Deri Asta.
Menurut data Kepala Kantor BPJS Cabang Solok (meliputi Sawahlunto) Muhammad Fanani, bahwa jumlah tenaga kerja di Desa Sikalang Sawahlunto, tercatat sebagai peserta Jamsostek terbanyak di lingkup BPJS Cabang Solok, yakni sebanyak 809 tenaga kerja.
#GP | rils | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar