Sawahlunto(SUMBAR).GP- Peran dan fungsi dari BLK (Balai Latihan Kerja) sangat terasa dalam menyiapkan tenaga kerja trampil saat ini. Untuk itu, "Jika ada yayasan yang peduli dan berminat mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan skill komunitas atau ada warga yang memiliki lahan bersertifikat, silahkan ajukan proposal pendirian BLK Komunitas ke Pemerintah". Ujar Afridamon, mewakili Kepala BLK Sumbar dalam sambutannya pada pembukaan Sawahlunto Job Fair 2019 (11/12) di Kota Sawahlunto.
"Pemerintah Pusat sesuai kebijakan Presiden Jokowi menargetkan membangun 2.000 unit Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di tahun 2020 untuk membangun SDM Indonesia yang siap bersaing di dunia kerja. Kita ketahui, dengan besarnya peluang yang ada, Sumatera Barat baru membangun 11 BLK Komunitas dan belum satupun ada di Sawahlunto". Ungkapnya menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk BLK Komunitas ini pemerintah tidak hanya membangun gedung tetapi juga siap membantu untuk kelengkapan sarana dan prasarana serta bahkan anggaran untuk operasional pelatihan BLK Komunitas ini.
Afridamon juga menyebut, saat ini ada sekitar 15 ribu Pencari Kerja di Sumbar. Sangat disayangkan, dari jumlah pencaker (pencari kerja) yang cukup besar ini, masih banyak diantara mereka yang belum atau bahkan tidak memiliki skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Sementara Nasrizal, Kadis Naker Provinsi Sumbar pada kesempatan ini juga mengungkapkan bahwa, program Kartu Prakerja akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang. Sebagai bentuk bantuan vokasi bagi Pencaker yang membuat peningkatan skill kemampuan diri melalui pelatihan kerja lewat BLK yang ada. Kemampuan Pemerintah dalam menyiapkan Kartu Pra Kerja hanya untuk 2 juta tenaga kerja se Indonesia. Karena itu kita berharap, agar pencaker Sumbar bisa masuk ke dalam data digital ini nantinya.
#GP | rils | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar