Jangan paksa anak pandai baca tulis belajar di paud - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Jangan paksa anak pandai baca tulis belajar di paud

Jumat, Desember 20, 2019

Sijunjung(SUMBAR).GP- Bunda Paud Sijunjung Ny.En Yuswir Arifin mengingatkan, jangan sampai ada  orangtua murid mengharap anaknya  pandai membaca dan menulis ketika belajar di lembaga paud.

Hal itu disampaikannya dihadapan orangtua murid Paud Negeri Muaro, ketika pelaksanaan parenting akhir semester ganjil tahun 2019/2020 di Aula Paud setempat, Jumat (20/12)

"Kalau anak pandai membaca dan menulis dengan belajar sambil bermain itu tadak apa apa, tapi orangtua  membuat target anak mampu baca tulis saat belajar di paud, itu yang keliru" ujar EN Yuswir.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Paud dan PNF  Syamsul Bahri,S.Pd  dan Kadis Kesehatan  drg.Ezwandra,Msc. En Yuswir menyampaikan bahwa belajar di paud yang kita perlukan adalah tumbuh kembang anak berlangsung dengan sempurna.

"Semua potensi anak seperti, seni , emosional, jiwa etis dan lainnya bisa tumbuh kembang dengan sempurna, sehingga saat dewasanya nanti dia jadi tangguh,cerdas merupakan hadiah besar kita buat negara dan bangsa  pada tahun 2045" ungkap En Yuswir.

Vina orangtua murid dari Shezan murid Paud Negeri yang  masih duduk pada tingkat KB ,  ketika diminta tanggapan tentang parenting ini  menyatakan  sangat bermanfaat.

" Kita  dapat ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang pola asuh anak untuk diterapkan dalam rumah tangga", tutur Vina.

Dalam proses tumbuh kembang anak dewasa ini banyak tantangan kata En Yuswir, contoh kecil saja anak kecanduan main HP, sehingga anak seperti tidak menghiraukan apa yang ada di lingkungannya. 

Diingatkan  bunda paud, agar orang tua selalu mengawasi anaknya dengan sungguh sungguh.  Jangan sampai terjerumus kepada hal yang tidak di ingini.

Dalam pola asuh anak, semua angota keluarga seperti bapak, ibuk, kakak, kakek dan nenek harus punya satu konsep, satu arah, satu pandangan dalam membimbing anak, tegas En Yuswir.

"Jangan sampai terjadi ibu melarang anak dalam melakukan sesuatu sedangkan bapak membiarkan, terjadi kontra seperti itu membuat perkembangan anak tidak baik", jelas bunda paud.

Banyak hal disampaikan bunda paud En Yuswir   berkenaan dengan " pola asuh" dalam kegiatan parenting yang diikuti peserta dengan antusias dan semangat.

#GP | Herman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS