Bekasi(JABAR).GP- Herbal Penawar Al wahida Indonesia (HPAI) adalah perusahaan yang berfokus pada Farmasi Islam (Produk Herbal-Halal). Perusahaan ini mensinergikan aspek Thibbun Nabawi (Pengobatan cara Nabi) dan pengobatan Melayu Nusantara dengan mengusung aspek alamiah, ilmiah dan ilahiah.
HPAI sistem jaringan ini memproduksi herbal, menggunakan herbal pilihan sangat berkualiatas hingga memenuhi standar halal dan thayyib.
Menurut agen HPAI Vonny, struktur perusahaan HPAI dimiliki orang-orang muslim termasuk juga para karyawan.
"Semua di dalam perusahaan kami merupakan orang-orang Islam, mulai dari pemilik hingga karyawan adalah muslim," ujar Vonny kepada media ini di Jatibening, Jawa Barat (Jabar) usai menggelar seminar di kantor HPAI, Rabu (25/12) .
"Jadi, sama sekali tidak ada keraguan bila bergabung bersama keluarga besar HPAI," sambungnya.
Ia jelaskan, perusahaan berbasis halal network tersebut sudah tersebar di seluruh nusantara hingga manca negara.
Kata Vonny, setiap masyarakat tergabung di HPAI akan menjadi owner bussiness halal mart bila memenuhi syarat dan ketentuan berlaku.
Lebih jauh ia jelaskan, HPAI dibentuk agar setiap muslim menjadi dokter di rumah sendiri sebab diajarkan ilmu farmasi Islam dan thibbun nabawi dalam kelas kuliah herba thibbun nabawi.
"Selanjutnya setelah diajarkan ilmu farmasi Islam maka dibentuk menjadi herbalis yang usahawan atau menjadi pengusaha muslim laksana Abdurrahman bin Auf dan Siti Khadijah abad 21," sebutnya.
"Sangat beruntung keluarga dan saudara-saudara kita hijrah ke perusahaan halal ini. Insha Allah semua yang diperlukan seperti suplemen vitamin, makanan, minuman bahkan obat-obatan sudah terpenuhi melalui produk HPAI," kata lagi.
Ia tambahkan, produk herbal memang banyak macam dan jenisnya bukan saja produk HPAI, akan tetapi terjaminkah kehalalannya, apakah pemiliknya muslim dan made in Indonesia kah.
"Kita perlu ingat, bahwa suatu yang ke dalam tubuh kita baik halal maupun haram akan larut dalam darah. Justru itu jangan sampai yang haram menjadi penghalang ketidaksempurnaan ibadah kita dan terhalang pengabulan doa selama ini," ingatnya.
# GP | AN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar