Sawahlunto(SUMBAR).GP- Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sawahlunto ke 131 dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan langkah tindak lanjut promosi wisata kota ‘World Heritage’ dengan menggandeng para agen perjalanan wisata (tour & travel agent) serta para perantau asal ‘Kota Arang’ Sawahlunto, yang di berbagai daerah di Indonesia. Undangan ini, sekaligus agar dapat menikmati prosesi makan bajamba dan berkeliling ‘city tour’ di kawasan kota tua Sawahlunto, Sumbar.
Walikota Deri Asta SH dan jajarannya sekaligus mengadakan audiensi (sesi diskusi publik) dengan para tamu dan undangan tersebut. Dengan menggandeng para perantau dan agen perjalanan wisata ini, maka peluang peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto semakin terbuka lebar. Seperti yang dikatakan Walikota Deri Asta, "pihaknya sengaja bermitra langsung dengan para agen perjalanan wisata tersebut karena memang sudah spesialisasinya dalam menarik dan mendatangkan wisatawan," ujar Deri.
“Kami tahu, bahwa dalam menarik dan mendatangkan wisatawan agar banyak ke Sawahlunto, bukanlah pekerjaan yang bisa selesai hanya oleh kami di pemerintahan kota". Ungkap Deri menambahkan.
Para agen perjalanan wisata ini tentu lebih berkompeten. Makanya kita jalin kerjasama. "Besar harapan kita, teman-teman dapat berkoordinasi dengan baik. Silahkan apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan pada pelayanan wisata kita, tolong disampaikan agar nanti kita evaluasi agar lebih baik,” kata Deri Asta, Minggu 01 Desember 2019 dalam pertemuannya dengan para agen perjalanan wisata, di Hotel Ombilin Sawahlunto.
Agar pertemuan tersebut jelas dan ada landasan hukumnya, maka dipertegas dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemko Sawahlunto dengan para agen perjalanan wisata. Sementara ini, ada empat ( 4 ) agen perjalanan wisata yang menandatangani perjanjian kerjasama, yakni ; PT. Keumala Holidays, PT. Regina Adventure, Bintang Holidays dan Dreamland Tour.
“Jadi dalam perjanjian kerjasama ini, kita menyepakati antara lain; pihak agen perjalanan wisata berkewajiban memasukkan destinasi di Sawahlunto dalam paket itinerary yang ditawarkan pada konsumen, kemudian melakukan survey ke destinasi wisata di Sawahlunto, serta memberikan saran untuk peningkatan kualitas destinasi di Sawahlunto,” tutur Deri Asta.
Sementara, pihak Pemko Sawahlunto sendiri berkewajiban untuk memastikan destinasi wisata yang ditawarkan dalam itinerary tersebut dalam kondisi aman, tertib dan nyaman untuk dikunjungi.
Ditambahkan Walikota Deri Asta, dalam perjanjian itu juga disebutkan bahwa agen perjalanan wisata turut memberikan kesempatan pada pemandu wisata lokal di Sawahlunto untuk ikut melayani tamu. Sehingga dengan itu turut memberdayakan para pemandu wisata di ‘Kota Arang’ ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut para agen perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA, ASATI dan ASPPI Sumatera Barat, dengan jumlah tidak kurang dari 40 orang.
Sementara itu dukungan dari para perantau, melalui tokoh perantau Sawahlunto yang juga mantan anggota DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Asril Tanjung menyebutkan bahwa, para perantau Sawahlunto akan selalu siap mendukung apapun bentuk yang bisa dilakukan guna pembangunan Sawahlunto ke depannya.
“Pak Wali dan jajarannya di Pemko Sawahlunto tidak usah takut, saya dan perantau lain berjanji akan selalu siap membantu, mendukung, mensupport Pemko dan masyarakat Sawahlunto. Wujudnya bisa bermacam-macam, seperti pada saat kami pulang untuk menghadiri acara HUT Kota kali ini, teman-teman perantau memberikan santunan untuk anak yatim di sini,”, ungkap Asril Tanjung menambahkan.
Dalam rangkaian puncak Hari Jadi Kota (HJK) ke-131 ini, selain acara puncaknya makan bajamba, diiringi dengan launching aplikasi Visit Sawahlunto dan sejumlah acara lainnya. Seperti Lomba layang-Layang, Lomba Burung Berkicau, Rakik Batang Lunto, Tanjung Sari Mural Competition, Sawahlunto Multicultural Festival, Kejuaraan Paralayang, Tabligh Akbar dan Konser Amal bersama Nissa ‘Sabyan’. Kemudian juga ada Kejurnas Pacuan Kuda Sawahlunto Derby, Kejurda Road Race dan berbagai iven lainnya.
#GP | ril | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar