Aceh Timur(ACEH).GP- Dandim 0104/Aceh Timur Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) yang diwakili oleh Danramil 05/Idi Rayeuk Kapten Arh Jumari beserta personel Media Center 0104 hadiri Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Aceh Timur (Pesawat) di Aula Royal Hotel Idi Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (28/12/19).
Pelatihan Jurnalistik pagi itu mengangkat tema, "Meningkatkan Integritas dan Profesionalitas Jurnalistik dalam mendukung pembangunan Aceh Timur yang lebih baik", dan dihadiri oleh lima puluh insan Pers dari berbagai organisasi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jurnalis Muda Aceh (JMA), Persatuan Wartawan Online (PWO) dan jaringan Jurnalis Independen Aceh Timur (JJI-AT) yang berada di wilayah Aceh Timur. Dalam kegiatannya, Pesawat menghadirkan tiga pemateri diantaranya, Koordinator Liputan Zero TV yang juga mantan wartawan senior SCTV dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Aceh Fery Efendi sebagai Pemateri Berita Visual atau Elektronik, Redaktur Executif Harian Serambi Indonesia merangkap Pembina Forum Aceh Menulis (FAME) Yarmen sebagai Pemateri Berita Online/Cetak, serta Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin, SH sebagai Pemateri Hukum yang berkaitan dengan berita jurnalistik.
Pada kesempatan itu Ketua Pesawat Seni Hendri, SH membuka dengan penyerahan Plakat Pesawat secara simbolis kepada Forkopimda Kabupaten Aceh Timur yang turut hadir, serta penyerahan Sertifikat Mitra kepada Kodim 0104/Atim yang diterima langsung oleh Serka Firman Dinata, salah satu Admin Media Center Kodim 0104 sebagai simbol silaturahmi antara Pesawat dengan Kodim 0104/Aceh Timur yang hingga saat ini sudah terjalin dengan baik.
Selanjutnya dalam sambutannya pagi itu, Ketua Pesawat mengatakan pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu program Pesawat dalam melakukan pembinaan terhadap para jurnalis yang berada di wilayah Aceh Timur guna meningkatkan Integritas dan Profesionalitas dalam menyuguhkan berita di seputaran wilayah Aceh Timur.
''Tantangan jurnalis saat ini sangat berat dan penuh resiko. Jika tidak hati-hati, orang yang merasa dirugikan nama baiknya oleh pemberitaan umumnya tidak lagi memberikan hak jawabnya, namun langsung membuat pengaduan ke pihak Penegak Hukum. Hal ini pernah dialami oleh rekan-rekan Jurnalis Aceh Timur. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan ini kita berharap dapat meningkatkan integritas dan Profesionalitas insan pers dalam meningkatkan karya-karya jurnalistik agar terhindar dari jeratan hukum", ujar Seni Hendri.
Dirinya menambahkan, hubungan Insan Pers dengan Pemerintahan sangat erat dalam mengawasi pembangunan, khususnya di Kabupaten Aceh Timur.
‘’Hubungan Jurnalis dengan Pemerintah sangat erat, berdasarkan pasal 6 huruf D UU Pers No.40 Tahun 1999 yang menyebutkan bahwa Insan Pers melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum,” jelasnya lagi.
Pelatihan Jurnalistik pagi itu dibuka langsung oleh Asisten III Setdakab Aceh Timur, Muhammad Amin SH, MH, dan turut dihadiri oleh Kasubag Min Ops Polres Aceh Timur AKP Kawit, Ketua Pengadilan Idi Apriyanti, SH, MH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Idi, Andy Zulanda, SH, dan para lembaga yang berada di wilayah Aceh Timur.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar