Sawahlunto(SUMBAR).GP- Membawa bantuan (pesan kemanusiaan) dari warga Kota Sawahlunto untuk warga korban banjir Bandang Solok Selatan, merupakan amanah yang diemban oleh Formalin (Forum Masyarakat Lintas Generasi) Sawahlunto. Untuk itu, Formalin Sawahlunto pada Rabu (25/12) langsung menyalurkannya kepada warga Kampung Tarandam, Jorong Pasa Timur, Nagari Pasar Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Bantuan dari warga Kota Sawahlunto yang disampaikan, berupa Beras, pakaian layak pakai, selimut, makanan dan minuman siap saji dan diterima langsung oleh warga terdampak melalui Komunitas Warga setempat.
Mewakili warga terdampak Tina (32), warga Kampung Tarandam mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat Sawahlunto atas bantuan yang disampaikan melalui Formalin. "Sampaikan juga ucapan terimakasih kami kepada warga Sawahlunto, semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT", ungkapnya mewakili warga di posko bantuan, kampung setempat.
Selain bahan logistik, di lokasi tersebut Formalin juga menyerah sekaligus uang tunai senilai Rp14.800.500 melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) perwakilan Sumatra Barat, yang turut hadir bersama formalin di kampung Tarandam. Untuk bantuan uang, sesuai dengan kesepakatan bersama akan diperuntukan guna pembangunan kembali rumah warga yang hancur dan hanyut di Jorong Sawatau, Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Di ateh, Solok Selatan.
Ketua Formalin Kota Sawahlunto, Eraflah Bharny disela sela perjalanan mengungkapkan, belajar dari pengalaman aksi Formalin selama ini (sudah berjalan empat tahun), untuk ke depannya kita akan mencoba melakukan program-progam yang terbaik guna kemanusiaan, di Kota Sawahlunto.
Karena, "belajar dari 4 tahun melaksanakan aksi kegiatan kemanusiaan seperti ini, ke depannya Formalin akan mencoba melakukan program-progam terbaik lainnya untuk ranah kemanusiaan. Apalagi selama ini, kerjasama dengan ACT telah membuahkan hasil yang baik dengan penuh kreasi serta bermanfaat. Untuk hal yang positif seperti ini, akan kita coba melakukannya di Kota Sawahlunto sebagai pilot project" ujar bapak ketua ini (45), yang akrab disapa Abi.
Formalin akan terus berusaha dan bergerak di Ranah sosial dan kemanusiaan. Hanya ke depannya, kita akan mencoba menjalin kerjasama dan bermitra dengan pihak Swasta, dalam hal pendanaannya dan berhak penuh untuk meng-audit kegiatan Formalin sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi forum.
Novita Sary, Wakil Ketua Formalin dalam kesempatan itu juga menyampaikan program jangka pendek Formalin dengan ACT untuk segera merehab rumah korban banjir Bandang di Solsel ini. "Kita akan segera melakukan pembangunan rehab rumah korban bencana di Solok Selatan", ucapnya menambahkan.
Sementara Zeng Wellf selaku Branch Manager ACT, menyampaikan apresiasinya. Atas bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh saudara-saudara kita, warga Kota Sawahlunto.
"Dana yang terkumpul untuk korban banjir bandang di Solsel melalui Formalin dan ACT akan kita realisasikan dan implementasikan guna membangun kembali rumah semi permanen buat korban, sesuai dengan kesepakatan dengan Formalin Sawahlunto. Karena ada 7 bangunan rumah yang terdampak dan hingga sekarang masih tinggal menompang," ungkapnya mengakhiri.
#GP | Rils | FD
Bantuan dari warga Kota Sawahlunto yang disampaikan, berupa Beras, pakaian layak pakai, selimut, makanan dan minuman siap saji dan diterima langsung oleh warga terdampak melalui Komunitas Warga setempat.
Mewakili warga terdampak Tina (32), warga Kampung Tarandam mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat Sawahlunto atas bantuan yang disampaikan melalui Formalin. "Sampaikan juga ucapan terimakasih kami kepada warga Sawahlunto, semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT", ungkapnya mewakili warga di posko bantuan, kampung setempat.
Selain bahan logistik, di lokasi tersebut Formalin juga menyerah sekaligus uang tunai senilai Rp14.800.500 melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) perwakilan Sumatra Barat, yang turut hadir bersama formalin di kampung Tarandam. Untuk bantuan uang, sesuai dengan kesepakatan bersama akan diperuntukan guna pembangunan kembali rumah warga yang hancur dan hanyut di Jorong Sawatau, Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Di ateh, Solok Selatan.
Ketua Formalin Kota Sawahlunto, Eraflah Bharny disela sela perjalanan mengungkapkan, belajar dari pengalaman aksi Formalin selama ini (sudah berjalan empat tahun), untuk ke depannya kita akan mencoba melakukan program-progam yang terbaik guna kemanusiaan, di Kota Sawahlunto.
Karena, "belajar dari 4 tahun melaksanakan aksi kegiatan kemanusiaan seperti ini, ke depannya Formalin akan mencoba melakukan program-progam terbaik lainnya untuk ranah kemanusiaan. Apalagi selama ini, kerjasama dengan ACT telah membuahkan hasil yang baik dengan penuh kreasi serta bermanfaat. Untuk hal yang positif seperti ini, akan kita coba melakukannya di Kota Sawahlunto sebagai pilot project" ujar bapak ketua ini (45), yang akrab disapa Abi.
Formalin akan terus berusaha dan bergerak di Ranah sosial dan kemanusiaan. Hanya ke depannya, kita akan mencoba menjalin kerjasama dan bermitra dengan pihak Swasta, dalam hal pendanaannya dan berhak penuh untuk meng-audit kegiatan Formalin sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi forum.
Novita Sary, Wakil Ketua Formalin dalam kesempatan itu juga menyampaikan program jangka pendek Formalin dengan ACT untuk segera merehab rumah korban banjir Bandang di Solsel ini. "Kita akan segera melakukan pembangunan rehab rumah korban bencana di Solok Selatan", ucapnya menambahkan.
Sementara Zeng Wellf selaku Branch Manager ACT, menyampaikan apresiasinya. Atas bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh saudara-saudara kita, warga Kota Sawahlunto.
"Dana yang terkumpul untuk korban banjir bandang di Solsel melalui Formalin dan ACT akan kita realisasikan dan implementasikan guna membangun kembali rumah semi permanen buat korban, sesuai dengan kesepakatan dengan Formalin Sawahlunto. Karena ada 7 bangunan rumah yang terdampak dan hingga sekarang masih tinggal menompang," ungkapnya mengakhiri.
#GP | Rils | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar