Sawahlunto(SUMBAR).GP- H. Buyung Lapau, SSos, MSi kampung asal Barangan VII Koto, Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman yang sudah mengabdi dan berpengalaman sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tidak kurang dari 27 tahun, atas dorongan dan pertimbangan dari berbagai elemen masyarakat Padang Pariaman, akhirnya memutuskan untuk maju sebagai bakal calon bupati, pada Pilkada Padang Pariaman, tahun 2020 mendatang.
Kita ketahui, Buyung Lapau adalah seorang birokrat senior, dan sudah cukup lama mengabdikan dirinya sebagai ASN di Kota Sawahlunto. Jabatan terakhir di Kota Sawahlunto, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Namun dalam hal hubungannya dengan kemasyarakatan, Buyung Lapau juga sangat aktif. Utamanya dengan hal yang berhubungan dengan kampung halamannya Pariaman, sehingga beliau didaulat menjadi Ketua PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Kota Sawahlunto.
Dengan pertimbangan untuk mengabdi di kampung halaman, pada tahun 2019 ini pak buyung (sapaan akrabnya) pindah ke Kota Pariaman, dengan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD).
ALumni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) dan Pascasarjana di Universitas Gajah Mada (UGM) Jokjakarta, dengan jabatan yang diembannya memang selalu terkait dan berhubungan dengan masalah keuangan daerah. Intinya, untuk persoalan manajemen dan pengelolaan keuangan daerah adalah bidang yang sangat dikuasinya.
Dengan sederet pengalaman dalam hal mengelola keuangan daerah, Buyung Lapau siap mengabdikan dirinya untuk membangun kampung halaman. Untuk itu, jauh-jauh hari sebelumnya beliau sudah menyiapkan diri, termasuk untuk mundur dari ASN kalau hal itu juga termasuk dalam persyaratan sebagai calon. "Demi Padang Pariaman, saya siap", ujarnya beberapa waktu yang lalu, saat acara ke Sawahlunto.
Figur keluarga sederhana namun taat ini, ditambah dengan sederet ilmu serta pengalaman sebagai birokrat, tentunya sangat pas dan sesuai untuk memimpin Padang Pariaman. Utamanya dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dan pelaksanaan roda pembangunan lima tahun ke depan, tentunya dengan figur yang dimiliki Buyung Lapau sangat pas dan cocok. Apalagi dalam hal yang menyangkut tentang tatacara dan tatakelola masalah keuangan daerah, yang dibutuhkan Padang Pariaman saat ini.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar