Padang Pariaman(SUMBAR).GP- Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni kembali mengimbau warga Kabupaten Padang Pariaman untuk tidak merayakan secara berlebihan pergantian tahun baru Masehi 2020. Imbauan serupa pernah disampaikan pada pergantian tahun 2019.
Imbauan itu dituangkan dalam bentuk Surat Edaran Bupati Padang Pariaman nomor 400/92/SE/KESRA/XII/2019 tentang Imbauan yang berbunyi sebagai berikut:
1. Untuk tidak merayakan, berkumpul dan sejenisnya terkait pergantian tahun 2019.
2. Kepada pengelola, pemilik maupun pelaku wisata untuk tidak membuka objek wisata pada malam pergantian tahun 2019 tersebut.
3. Kepada Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Tokoh Masyarakat diharapkan partisipasinya mengingatkan anak/kemenakan untuk tidak melakukan kegiatan pergantian tahun 2019.
4. Kepada Aparat diminta mengawasi tempat-tempat yang berkemungkinan dijadikan sebagai lokasi perayaan pergantian tahun 2019.
5. Kepada kita semua diminta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing.
6. Mari kita isi malam pergantian tahun Masehi ini dengan Muhasabah dan bersyukur kepada Allah SWT sembari beribadah.
Bupati Ali Mukhni menyebut alasannya mengeluarkan imbauan ini berdasarkan banyak pertimbangan atas manfaat dan mudharat perayaan pergantian tahun Masehi.
"Kalau ditimbang-timbang, lebih banyak mudharat yang didapat dengan merayakan pergantian tahun tersebut," ujar Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Andri Satria Masri di Masjid Kantor Bupati Padang Pariaman, Kamis 26 Desember 2019.
Banyak maksiat, katanya menjelaskan, perbuatan yang dilarang agama hingga merusak diri sendiri dengan acara bakar-bakar dan mengkonsumsi minuman keras, narkotika dan lain sebagainya ketika merayakan acara yang tidak sesuai norma adat dan budaya Minangkabau itu.
"Jika ada yang mengatakan bahwa acara pergantian tahun itu banyak manfaatnya, kenapa kemudian banyak berita negatif yang muncul di media setelah acara itu selesai?" tanya Ali Mukhni.
Perkelahian, perbuatan maksiat, melanggar norma adat budaya, hingga kecelakaan terjadi pada malam itu karena dianggap malam itu bisa bebas melakukan apa saja.
Ali Mukhni berharap warga Padang Pariaman secara bersama-sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan agar yang dikuatirkan tidak terjadi dan malam pergantian tahun berjalan aman damai dan tentram.
#GP | HP | RLS
Imbauan itu dituangkan dalam bentuk Surat Edaran Bupati Padang Pariaman nomor 400/92/SE/KESRA/XII/2019 tentang Imbauan yang berbunyi sebagai berikut:
1. Untuk tidak merayakan, berkumpul dan sejenisnya terkait pergantian tahun 2019.
2. Kepada pengelola, pemilik maupun pelaku wisata untuk tidak membuka objek wisata pada malam pergantian tahun 2019 tersebut.
3. Kepada Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan Tokoh Masyarakat diharapkan partisipasinya mengingatkan anak/kemenakan untuk tidak melakukan kegiatan pergantian tahun 2019.
4. Kepada Aparat diminta mengawasi tempat-tempat yang berkemungkinan dijadikan sebagai lokasi perayaan pergantian tahun 2019.
5. Kepada kita semua diminta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing.
6. Mari kita isi malam pergantian tahun Masehi ini dengan Muhasabah dan bersyukur kepada Allah SWT sembari beribadah.
Bupati Ali Mukhni menyebut alasannya mengeluarkan imbauan ini berdasarkan banyak pertimbangan atas manfaat dan mudharat perayaan pergantian tahun Masehi.
"Kalau ditimbang-timbang, lebih banyak mudharat yang didapat dengan merayakan pergantian tahun tersebut," ujar Bupati Ali Mukhni didampingi Kabag Humas Andri Satria Masri di Masjid Kantor Bupati Padang Pariaman, Kamis 26 Desember 2019.
Banyak maksiat, katanya menjelaskan, perbuatan yang dilarang agama hingga merusak diri sendiri dengan acara bakar-bakar dan mengkonsumsi minuman keras, narkotika dan lain sebagainya ketika merayakan acara yang tidak sesuai norma adat dan budaya Minangkabau itu.
"Jika ada yang mengatakan bahwa acara pergantian tahun itu banyak manfaatnya, kenapa kemudian banyak berita negatif yang muncul di media setelah acara itu selesai?" tanya Ali Mukhni.
Perkelahian, perbuatan maksiat, melanggar norma adat budaya, hingga kecelakaan terjadi pada malam itu karena dianggap malam itu bisa bebas melakukan apa saja.
Ali Mukhni berharap warga Padang Pariaman secara bersama-sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan agar yang dikuatirkan tidak terjadi dan malam pergantian tahun berjalan aman damai dan tentram.
#GP | HP | RLS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar