Sawahlunto(SUMBAR).GP- Menutup rangkaian acara ultah Kota Sawahlunto yang ke 131 pada 1 Des 2019 lalu, maka pada Minggu, 29 Des 2019 akan dilaksanakan OCMHS Funbike, terbuka untuk umum secara gratis.
Kegiatan Ombilin Coal Mining Haritage Sawahlunto (OCMHS) Funbike berupa kegiatan bersepeda menyusuri Kota tua Sawahlunto, yang sudah ditetapkan sebagai Kota Warisan Dunia UNESCO.
Dengan start di lapangan segitiga (lapseg) Kota Sawahlunto, rute menyusuri jalan dan medan tempuh dengan tantangan eksplore indahnya lokasi ke pebukitan, seperti pendakian Gunung Timbago menuju Puncak Cemara.
Kemudian berlanjut ke lokasi pendakian lain, yang juga merupakan areal pemukiman dengan pesona sangat menakjubkan, karena sepanjang jalur pemukiman dihiasi oleh lukisan dinding (mural), tepatnya di Tanjung Sari.
Selain spot Mural, para bikers selanjutnya akan bisa melihat dan menyaksikan view yang juga tak kalah menariknya di Kota Tua Heritage Sawahlunto. Kota yang juga dikenal sebagai Kota Multietnis, para pesepeda selanjutnya akan digiring melewati lokasi kampung seni budaya, dengan kuliner khas Sawahlunto, yakni kawasan Tanah Lapang.
Untuk itu, tak ada salahnya kalau kita yang hobby bersepeda atau yang suka berpetualang dan menikmati wisata sambil berolahraga, untuk ikut datang dan hadir di Sawahlunto.
#GP | RIls | FD
Kegiatan Ombilin Coal Mining Haritage Sawahlunto (OCMHS) Funbike berupa kegiatan bersepeda menyusuri Kota tua Sawahlunto, yang sudah ditetapkan sebagai Kota Warisan Dunia UNESCO.
Dengan start di lapangan segitiga (lapseg) Kota Sawahlunto, rute menyusuri jalan dan medan tempuh dengan tantangan eksplore indahnya lokasi ke pebukitan, seperti pendakian Gunung Timbago menuju Puncak Cemara.
Kemudian berlanjut ke lokasi pendakian lain, yang juga merupakan areal pemukiman dengan pesona sangat menakjubkan, karena sepanjang jalur pemukiman dihiasi oleh lukisan dinding (mural), tepatnya di Tanjung Sari.
Selain spot Mural, para bikers selanjutnya akan bisa melihat dan menyaksikan view yang juga tak kalah menariknya di Kota Tua Heritage Sawahlunto. Kota yang juga dikenal sebagai Kota Multietnis, para pesepeda selanjutnya akan digiring melewati lokasi kampung seni budaya, dengan kuliner khas Sawahlunto, yakni kawasan Tanah Lapang.
Untuk itu, tak ada salahnya kalau kita yang hobby bersepeda atau yang suka berpetualang dan menikmati wisata sambil berolahraga, untuk ikut datang dan hadir di Sawahlunto.
#GP | RIls | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar