Padang(SUMBAR).GP- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang tengah berada di Kota Bengkulu menjadi saksi atas di launching Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) oleh Pemko Bengkulu.
Wali kota Mahyeldi mendapat kehormatan memberikan sertifikat kepada orang tua asuh yang akan menjadi tanggung jawab anak yatim tersebut, disaksikan langsung Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi .
Dalam kesempatan tersebut, Wako Mahyeldi mengapresiasi program GPY Pemko Bengkulu yang baru di launching itu. "Ini program yang sangat bagus dan pertama di Indonesia. Dimana, Pemerintah melibatkan seluruh pejabatnya untuk peduli membantu anak yatim yang ada di Kota Bengkulu," ungkap Mahyedi usai memberikan tausiah di Masjid Agung At Taqwa, Kota Bengkulu, Rabu malam (6/10/2019).
Ia menambahkan, bahwa program GPY ini dapat mengentaskan Kemiskinan yang ada di Indonesia. "Jika seluruh Pemerintah yang ada di Indonesia membuat program yang sama Gerakan Peduli Yatim. Insya Allah dalam waktu yang singkat pengentasan kemiskinan di Indonesia dapat diselesaikan," sebut Wako.
Mahyeldi berharap, program GPY dapat membawa perubahan bagi Kota Bengkulu kedepan supaya lebih baik lagi. Dan diharapkan ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Gerakan Peduli Yatim merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap anak yatim yang ada di Kota Bengkulu.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah untuk anak yatim di Kota Bengkulu. Pemerintah mewajibkan Pejabat di Kota Bengkulu menjadi orang tua asuh anak yatim tersebut. Seperti, Wali Kota Bengkulu bertanggungjawab terhadap 10 orang anak yatim, Wakil Wali Kota bertanggungjawab terhadap 8 orang anak yatim, Sesda Kota 6 orang anak yatim, Kepala OPD 4 anak yatim serta pejabat eselon IV minimal 1 orang anak yatim," ungkap Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
Ia menambahkan malam ini Kota Bengkulu kehadiran seorang Walikota terbaik di Indonesia yaitu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Untuk itu, Kami minta Walikota Padang sebagai saksi dari launching Program GPY.
"Suatu kehormatan bagi Kota Bengkulu untuk Wali Kota Padang dapat menjadi saksi dimulainya Program GPY Pemkot Bengkulu dengan memberikan sertifikat kepada orang tua asuh anak yatim yang ada di Kota Bengkulu," ucapnya.
Usai Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan tausiah agama kepada jemaah solat maghgrib dan Isya' di Masjid Agung At Taqwa, kemudian dilanjutkan dengan makan akbar 1000 nampan dengan lauk terenak di dunia bersama Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Turut hadir, Kabag Humas Edi Dharma, Kabag Kerjasama Erwin, Kabag Umum Budi Payan dan pimpinan OPD dilingkup Pemko Bengkulu.
Pewarta: Yudha Baros (MC Kota Bengkulu)
Fotografer: Muliadi/Humas Padang
#GP | RED
Wali kota Mahyeldi mendapat kehormatan memberikan sertifikat kepada orang tua asuh yang akan menjadi tanggung jawab anak yatim tersebut, disaksikan langsung Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi .
Dalam kesempatan tersebut, Wako Mahyeldi mengapresiasi program GPY Pemko Bengkulu yang baru di launching itu. "Ini program yang sangat bagus dan pertama di Indonesia. Dimana, Pemerintah melibatkan seluruh pejabatnya untuk peduli membantu anak yatim yang ada di Kota Bengkulu," ungkap Mahyedi usai memberikan tausiah di Masjid Agung At Taqwa, Kota Bengkulu, Rabu malam (6/10/2019).
Ia menambahkan, bahwa program GPY ini dapat mengentaskan Kemiskinan yang ada di Indonesia. "Jika seluruh Pemerintah yang ada di Indonesia membuat program yang sama Gerakan Peduli Yatim. Insya Allah dalam waktu yang singkat pengentasan kemiskinan di Indonesia dapat diselesaikan," sebut Wako.
Mahyeldi berharap, program GPY dapat membawa perubahan bagi Kota Bengkulu kedepan supaya lebih baik lagi. Dan diharapkan ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Gerakan Peduli Yatim merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap anak yatim yang ada di Kota Bengkulu.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah untuk anak yatim di Kota Bengkulu. Pemerintah mewajibkan Pejabat di Kota Bengkulu menjadi orang tua asuh anak yatim tersebut. Seperti, Wali Kota Bengkulu bertanggungjawab terhadap 10 orang anak yatim, Wakil Wali Kota bertanggungjawab terhadap 8 orang anak yatim, Sesda Kota 6 orang anak yatim, Kepala OPD 4 anak yatim serta pejabat eselon IV minimal 1 orang anak yatim," ungkap Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
Ia menambahkan malam ini Kota Bengkulu kehadiran seorang Walikota terbaik di Indonesia yaitu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Untuk itu, Kami minta Walikota Padang sebagai saksi dari launching Program GPY.
"Suatu kehormatan bagi Kota Bengkulu untuk Wali Kota Padang dapat menjadi saksi dimulainya Program GPY Pemkot Bengkulu dengan memberikan sertifikat kepada orang tua asuh anak yatim yang ada di Kota Bengkulu," ucapnya.
Usai Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memberikan tausiah agama kepada jemaah solat maghgrib dan Isya' di Masjid Agung At Taqwa, kemudian dilanjutkan dengan makan akbar 1000 nampan dengan lauk terenak di dunia bersama Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Turut hadir, Kabag Humas Edi Dharma, Kabag Kerjasama Erwin, Kabag Umum Budi Payan dan pimpinan OPD dilingkup Pemko Bengkulu.
Pewarta: Yudha Baros (MC Kota Bengkulu)
Fotografer: Muliadi/Humas Padang
#GP | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar