foto dok/finansialku.com |
JAKARTA.GP- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengharapkan, dengan selesainya Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, para CPNS yang telah lulus 100 persen ini dapat memperkuat sistem pelayanan kepada Anggota Dewan. Di mana semangat untuk paper less dan juga mendigitalisasikan seluruh pelayanan menjadi salah satu poin utama.
“Semangat kita untuk paper less, semangat kita untuk mendigitalkan semua pelayanan, supaya lebih sederhana, ini tentu dari teman-teman yang baru ini akan banyak kita harapkan, untuk bisa membantu gagasan-gagasannya,” kata Indra usai menutup Latsar bagi 125 CPNS Setjen dan BK DPR RI, di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Indra menambahkan, Setjen dan BK DPR RI selalu berupaya untuk memperkuat pelayanan kepada dewan. Meskipun Latsar CPNS 2019 ini telah ditutup namun, sampai pada waktu pelantikan yang akan dilakukan bulan Maret atau April 2020, para CPNS tersebut tetap akan dilakukan pengawasan terkait kinerja di unit kerja masing-masing.
Di samping itu, Indra juga mendukung penuh dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Setjen dan BK DPR RI. Baik dalam bentuk pendidikan yang bersifat degree formal maupun penguatan pendidikan-pendidikan lainnya. Hal tersebut yang dimana hal ini sudah dibicarakan oleh para Kepala Pusat yang ada di Badan Keahlian DPR RI.
Terkait dengan isu radikalisme yang saat ini tengah menjadi sorotan, Indra memastikan dan meyakini bahwa seluruh CPNS yang telah lulus tersebut bersih dari radikalisme, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan.
“Dengan semua para eselon II unit-unit atasan mereka, agar ini di monitor semua aktifitas mereka menyangkut hal-hal di luar konteks kedinasan. Kita akan memonitor mereka, dan saya optimis di Setjen dan BK DPR RI teman-teman yang masuk itu benar-benar sudah clear tidak ada lagi pikiran-pikiran itu,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Setjen dan BK DPR RI Rahaju Setya Wardani menilai 125 CPNS yang telah dinyatakan lulus 100 persen ini, masing-masing mendapat penilaian dari penguji, coach, maupun pihak penyelenggara sebagai angkatan yang bagus dalam menerapkan program aktualisasi yang mereka rancang.
Yayuk, sapaan akrabnya, menilai CPNS tahun ini lebih kreatif dan inovatif, hal tersebut ditunjukkan berdasarkan hasil tes yang telah mereka lalui. "Entah itu bawaan milenial atau memang mereka bagus-bagus, jadi hasil testnya itu menunjukkan bahwa mereka kualitasnya lebih baik dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
#GP | CE | dpr_ri | NDY | ER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar