Aceh Timur(ACEH).GP- Kodim 0104/Aceh Timur gelar penanaman padi perdana pada lahan perluasan sawah baru tahun 2019, yang bertempat di Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Senin (11-11-2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 011/LW yang di wakili Kasiter Korem 011/LW Letkol Inf Surya, Unsur Muspida Aceh Timur, Kadisbun Aceh yang di wakili Kabid PSP Aceh Fahrulrazi, Sp. Msc, Unsur Muspika Indra Makmu, Ketua Kelompok Tani Mekar Aprilia, Tamu dan undangan.
Salah satu program nasional dalam kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dalam upaya pangan di Indonesia atau disebut dengan program Upsus. Seperti yang kita lakukan sekarang ini cetak sawah baru, yang sudah lakukan sejak tahun 2016 dengan luas sawah yang kita laksanakan berjumlah 872 hektar di kecamatan-kecamatan yang ada di Aceh Timur. Pada 2019 kita mendapat alokasi cetak sawah berjumlah 100 hektar yang kita alokasikan di 2 Kecamatan antara lain Kecamatan Serbajadi 70 hektar dan Kecamatan Indra Makmu 30 hektar, ungkap Kadistan Aceh Timur Usman Arahman, Sp, SH.MM saat memberikan laporan.
Sementara itu Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) dalam sambutannya mengucapkan, "Terimakasih banyak kepada semua unsur yang telah membantu dalam pelaksanaan cetak sawah baru pada tahun ini. Di atas kertas kami sudah selesai dalam pelaksanaan cetak sawah baru, akan tetapi pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan belum selesai, dikarenakan ketahanan pangan dengan ketahanan wilayah ini tentu saja sesuatu yang tidak bisa dipisahkan," katanya.
Harapan kami, mari kita bangun Aceh Timur ini melalui ketahanan pangan yang kuat, kalau ketahanan pangan kita sudah kuat Insya Allah ketahanan nasional dalam lingkup yang lebih besar juga akan kuat.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin Thaib juga menambahkan, "Kesuksesan petani kita di Aceh Timur surplus pada tahun 2012 pernah mendapat penghargaan presiden di 2014, Aceh Timur dapat dua penghargaan, mudah-mudahan di tahun ini dapat lagi, yang paling penting kami sampaikan kepada ibu dan bapak dukungan terhadap petani Kabupaten Aceh Timur," ungkapnya.
Di Aceh Timur lebih banyak lahan basah, "Makanya disini kita mohon kepada Provinsi untuk mendukung Irigasi agar sawah-sawah yang ada di Aceh Timur tidak beralih fungsi ke tanaman Sawit. Yang sangat kami khawatir kelompok tani kita hampir 80 kelompok tani belum mendapatkan bantuan dari Pusat, dikarenakan tidak sesuai dengan data BPN ATR pada akhirnya kelompok tani ini tidak bisa terima pupuk, bibit dan tidak terima bantuan apapun dari pusat," harapnya.
Kadisbun Provinsi Aceh yang di wakili oleh Kabit PSP Aceh Fahrulrazi, Sp. Msc mengharapkan, "Nanti dimana-mana yang belum selesai dan belum rapi agar di rapikan, dikarenakan cetak sawah baru sebagai pengawas dan ahli kemudian masyarakat juga bahwasanya dalam siap ada batangnya, kemudian ada air yang bisa dialiri dan insya Allah mudah-mudahan ini akan terpenuhi," tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 011/LW yang di wakili Kasiter Korem 011/LW Letkol Inf Surya, Unsur Muspida Aceh Timur, Kadisbun Aceh yang di wakili Kabid PSP Aceh Fahrulrazi, Sp. Msc, Unsur Muspika Indra Makmu, Ketua Kelompok Tani Mekar Aprilia, Tamu dan undangan.
Salah satu program nasional dalam kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dalam upaya pangan di Indonesia atau disebut dengan program Upsus. Seperti yang kita lakukan sekarang ini cetak sawah baru, yang sudah lakukan sejak tahun 2016 dengan luas sawah yang kita laksanakan berjumlah 872 hektar di kecamatan-kecamatan yang ada di Aceh Timur. Pada 2019 kita mendapat alokasi cetak sawah berjumlah 100 hektar yang kita alokasikan di 2 Kecamatan antara lain Kecamatan Serbajadi 70 hektar dan Kecamatan Indra Makmu 30 hektar, ungkap Kadistan Aceh Timur Usman Arahman, Sp, SH.MM saat memberikan laporan.
Sementara itu Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) dalam sambutannya mengucapkan, "Terimakasih banyak kepada semua unsur yang telah membantu dalam pelaksanaan cetak sawah baru pada tahun ini. Di atas kertas kami sudah selesai dalam pelaksanaan cetak sawah baru, akan tetapi pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan belum selesai, dikarenakan ketahanan pangan dengan ketahanan wilayah ini tentu saja sesuatu yang tidak bisa dipisahkan," katanya.
Harapan kami, mari kita bangun Aceh Timur ini melalui ketahanan pangan yang kuat, kalau ketahanan pangan kita sudah kuat Insya Allah ketahanan nasional dalam lingkup yang lebih besar juga akan kuat.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin Thaib juga menambahkan, "Kesuksesan petani kita di Aceh Timur surplus pada tahun 2012 pernah mendapat penghargaan presiden di 2014, Aceh Timur dapat dua penghargaan, mudah-mudahan di tahun ini dapat lagi, yang paling penting kami sampaikan kepada ibu dan bapak dukungan terhadap petani Kabupaten Aceh Timur," ungkapnya.
Di Aceh Timur lebih banyak lahan basah, "Makanya disini kita mohon kepada Provinsi untuk mendukung Irigasi agar sawah-sawah yang ada di Aceh Timur tidak beralih fungsi ke tanaman Sawit. Yang sangat kami khawatir kelompok tani kita hampir 80 kelompok tani belum mendapatkan bantuan dari Pusat, dikarenakan tidak sesuai dengan data BPN ATR pada akhirnya kelompok tani ini tidak bisa terima pupuk, bibit dan tidak terima bantuan apapun dari pusat," harapnya.
Kadisbun Provinsi Aceh yang di wakili oleh Kabit PSP Aceh Fahrulrazi, Sp. Msc mengharapkan, "Nanti dimana-mana yang belum selesai dan belum rapi agar di rapikan, dikarenakan cetak sawah baru sebagai pengawas dan ahli kemudian masyarakat juga bahwasanya dalam siap ada batangnya, kemudian ada air yang bisa dialiri dan insya Allah mudah-mudahan ini akan terpenuhi," tandasnya.
#GP | FR | RED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar