Langsa(ACEH)GP-Tim SAR gabungan TNI, BPBD dan Basarnas bahu membahu membantu warga yang dilanda bencana banjir. Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Langsa ini mengakibatkan trauma warga, terlebih warga Gampong Seulalah Baru Kecamatan Langsa Lama yang nyaris menenggelamkan pemukiman mereka dengan ketinggian kurang lebih 2 meter, Selasa (12-11-2019).
Berkat kesigapan Tim SAR gabungan maka sebagian penduduk dapat diungsikan ketempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet yang disediakan BPBD dan Personel Kodim 0104/Atim. Daerah yang paling parah terisolir di Kecamatan Langsa Lama antara lain Gampong Seulalah Baru, Seulalah, Pondok Pabrik, Sidodadi, Sidorejo dan Pondok Kemuning, dan Pondok Pabrik. Sementara di Kecamatan Langsa Kota yakni Gampong Jawa Belakang. Bukan hanya itu, banjir juga menenggelamkan jalur yang menghubungkan antara Gampong Sidodadi menuju ke Gampong Pondok Pabrik. Banjir juga menghambat kegiatan sehari-hari masyarakat dalam bekerja. Hal ini berdampak pada kelancaran perekonomian warga.
Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) yang diwakili Pasiops Kapten Inf Suharianto saat mendampingi Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid saat memantau banjir mengatakan, "Saat ini yang mereka butuhkan mendesak adalah bahan makanan, selimut, alas tidur dan obat-obatan, Kami Kodim 0104/Atim selalu berkoordinasi dengan Dinas terkait, Polri dan BPBD Kota Langsa akan membantu melakukan langkah-langkah mulai mengevakuasi warga, melakukan karya bakti akibat banjir, menghimbau warga untuk tetap waspada, mengatur pendistribusian logistik yang semua ini untuk mengintensifkan bantuan terutama warga yang masih bertahan di rumah-rumah.
Sementara Wakil Walikota Langsa juga akan memastikan kepada para korban banjir agar terlayani dengan baik, bagi mareka yang membutuhkan evakuasi agar sesegera mungkin ditanggapi. Begitu pun terhadap dapur umum, agar selalu berkoordinasi agar ketersediaan makanan dapat terpenuhi.
#GP | FD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar