MIN Bukittinggi Perkuat Keteladanan Rasulullah pada Karakter Generasi Millenial - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

MIN Bukittinggi Perkuat Keteladanan Rasulullah pada Karakter Generasi Millenial

Sabtu, November 09, 2019

Bukittinggi(SUMBAR).GP- Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bukittinggi meksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Jum'at, 08/11/2019.

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW  tersebut di isi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz H. Syamsul Bahri (Ketua BKMT Bukittinggi) di ikuti seluruh keluarga besar MIN Bukittinggi.

Kepala MIN Bukittinggi Elvirahmi menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh siswa mampu meneladani akhlak Rasululullah melalui contoh perilaku yang selama ini telah disampaikan kepada anak-anak melalui pelajaran agama, cerita ketauladanan nabi Muhammad SAW yang mampu diserap anak-anak terutama pada saat praktek pembiasaan ibadah dan contoh-contoh akhlak lainnya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa mampu menerapkan ketauladanan Rasulullah SAW tersebut dalam kehidupannya sehari-hari sehingga menjadi pembiasaan dan terciptanya generasi masa depan yang memiliki perilaku yang baik," tuturnya.

Ustadz H.  Syamsul Bahri pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang Memperkuat Keteladanan Rasulullah pada Karakter Generasi Millenial di MIN Bukittinggi.

"Mari kita teladani Akhlak Rasulullah Saw untuk membentuk karakter anak bangsa dalam mewujudkan Akhlak mulia. setidaknya ada tiga poin penting yang harus di miliki generasi muda yaitu Aqidah yang kuat, Ibadah yang mantap dan akhlak yang baik," tuturnya.

Untuk menjadikan generasi milenial yang berdaya saing Global, dibutuhkan pondasi berupa Iman dan Takwa (Imtaq) kepada Allah SWT dan memiliki karakter atau watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian, karena itu yang akan memberikan efek penangkal terhadap berbagai semburan informasi yang demikian masif. Daya tahan seseorang tergantung kemampuannya dalam menyaring serta memilih (informasi) yang baik atau negatif. Untuk itu, dalam menghadapi (pengaruh) globlisasi, kita harus tanamkan sikap, mental dan akhlak sejak usia dini," tuturnya.

Selanjutnya disamping yang dua diatas generasi milenial di tuntut untuk melakukan ibadah karena ibadah salah satu bentuk kedisiplinan seorang hambanya.

"Jika Akhlaknya bagus, Ibadahnya mantap dan Akidahnya kuat, maka generasi milenial tidak akan bisa di pengaruhi berbagai virus dan penyakit sosial lainnya,"ungkap H. Syamsul Bahri


#GP | Sy | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS