Menkeu Berbagi Cara Meyakinkan Konsumen Mengenai Produk Keuangan Syariah - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIJUNJUNG

PENGUMUMAN DAFTAR CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIJUNNUJG Tahun 2024 Nomor : 20/PP.04-PU/1303/2024 SYARAT MINIMAL PEROLEHAN SUARA SAH 10(Sepuluh) % dari Total seluruh Suara Sah Kabupaten Sijunjung (10/100 x 134.476) = 13.447,6 (dibulatkam keatas menjadi 13.448 Minimal Suara Sah)* -- *Keputusan KPU Kab.Sijunjung Nomor 655 Tahun 2024 TEMPAT PENDAFTARAN---Kantor KPU Kabupaten Sijunjung Jl. M. Yamin, SH, Nomor 07 Muaro Sijunjung KONTAK PERSON---Zamri 085265970434--Viko 085263208822 JADWAL DAN WAKTU PENDAFTARAN > Selasa Tanggal 27 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Rabu Tanggal 28 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB > Kamis 29 Agustus 2024 - Pukul 08: 00 WIB s/d Pukul 16 WIB IMPORTANT ! INFORMATION ! Sumber . Amar putusan MK Nomor 60/PUU-XX/2024 . Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024

Menkeu Berbagi Cara Meyakinkan Konsumen Mengenai Produk Keuangan Syariah

Jumat, November 15, 2019
Foto Kemenkeu/Biro KLI - Wulan

JAKARTA.GP- Pada acara The 14th Islamic Financial Services Board (IFSB) Summit, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbagi cara meyakinkan konsumen terkait produk keuangan syariah.

Umumnya, salah satu tantangan dalam industri syariah adalah keyakinan konsumen sebuah produk benar-benar sesuai aturan syariah atau tidak, terutama produk asuransi jiwa. Ia pun mengelaborasi cara mengatasi ketidakyakinan tersebut yaitu dengan mengeluarkan fatwa halal secara syariah.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengeluarkan fatwa syariah. Hal ini sudah dilakukan di beberapa negara. Kalau sudah ada, selanjutnya kepercayaan kepada institusi yang mengeluarkan produk tersebut,” ujar Menkeu di JCC, Kamis (14/11).

Menurutnya, institusi harus mampu meyakinkan para konsumen bahwa produk syariah yang diterbitkan dapat menjalankan peran sesuai tujuannya. Selain itu, industri syariah juga harus mampu menjelaskan, menjual, dan menyakinkan bahwa instrumen syariah lebih baik, lebih efisien, dan reliabel.

“Jangan hanya mengandalkan label syariah, tetapi kredibilitas harus tetap ditegakkan dengan adil dan dengan disiplin. Karena jika reputasi syariah sudah dirusak, maka akan sulit untuk membangunnya kembali,” pesannya kepada peserta di acara yang bertema “The Way Forward for Islamic Finance”.

Terakhir, terkait pangsa pasar asuransi jiwa, Menkeu menyatakan baik asuransi jiwa konvensional maupun syariah, penetrasi pasar di Indonesia masih sangat sedikit. Namun, jika pelaku industrinya optimis dan yakin, maka dengan pangsa pasar yang masih sedikit berarti masih banyak peluang yang dapat digali. Ia pun yakin industri asuransi Indonesia masih sangat bisa diperdalam pangsa pasarnya.

#GP | CE | kemenkeu | MR |HPY | NR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS